TERBARU.......

Kamis, 08 September 2011

KEAMANAN PELABUHAN MALUNDUNG DITINGKATKAN




#Tarakan - 
Pelabuhan Malundung Tarakan sebagai pelabuhan berkelas internasional dan siap disinggahi kapal-kapal asing dari luar negeri mulai membenahi diri dengan meningkatkan keamanan.
Dikatakan Kepala Administrasi Pelabuhan (Adpel), Adang Rodana kepada Koran Kaltim beberapa waktu lalu, saat ini bahkan pihaknya sedang mengupayakan untuk melengkapi pengamanan pelabuhan hingga berkelas internasional juga.
“Upaya meningkatkan fasilitas yang kami lakukan untuk melayani kapal-kapal asing khususnya ekspor impor dengan meningkatkan pelayanan keamanan. Ditambah lagi selain ekspor impor, pelabuhan malundung ini merupakan pelabuhan terbesar sebagai pusat distributor barang-barang untuk katim wilayah utara,”ujarnya.
Fasilitas keamanan yang ada saat ini di Pelabuhan Malundung, diterangkan Adang sudah memiliki kamera CCTV yang bahkan bisa connect langsung ke pusat.
“Jadi Dirjen Perhubungan Laut di pusat bisa langsung memantau kegiatan bongkar muat barang dan arus penumpang di Pelabuhan Malundung melalui Internet ini yang dihubungkan langsung dengan kamera CCTV kita,”imbuhnya.
Selain itu, sejak tahun 2010 lalu seperti X ray, metal detector, workroom, exclusive detector, dan mirror yaitu alat untuk melihat bagian bawah mobil juga sudah ada di Pelabuhan Malundung.
“Bahkan dalam waktu dekat kami juga akan membangun pintu detector untuk mendeteksi barang bawaan hingga isi pakaian yang digunakan penumpang. Untuk dananya sudah kita anggarkan, jadi tinggal dimulai pembangunan saja,”kata Adang lagi.
Lalu mengenai dermaga, akhir tahun ini Adpel bersama Pelabuhan Indonesia (Pelindo) juga akan membangun kontainer crime untuk mengangkut kontainer secara otomatis.
“Selanjutnya pembangunan kontainer crime ini juga akan dibarengi dengan pemasangan Sasis 4 hadrode untuk menarik kontainer ke atas truk. Jalur yang akan kita bangun sebanyak 4 jalur, jadi satu crime satu unit sasis,”sebutnya.
Untuk pembahasan anggaran pembangunan kontainer crime ini juga Adpel bersama dengan Pelindo Tarakan akan melakukan rapat kerja di Makasar pada 12 September mendatang.
“Pelindo Tarakan memang berada dibawah Pelindo Makasar, jadi untuk pembahasan kerja sama ini dilakukan di Makasar. Jadi anggarannya disediakan Pelindo, sedangkan Adpel mempersiapkan fasilitas dan lokasinya,”jelas Adang.
Lalu untuk peti kemas, saat ini Adang mengakui Pelindo juga sudah melakukan kerja sama dengan Pemkot Tarakan untuk membangun pelabuhan peti kemas seluas 5000 meter.
“Pelindo bekerjasama dengan Pemkot untuk membangun lapangan penimbunan peti kemas, pengerasan akan dilakukan bulan ini di atas lahan seluas 5000 meter tetapi mungkin luas efektif untuk peti kemasnya hanya 3000 meter saja sedangkan sisanya untuk jalan dan olah geran dari crime,”ungkapnya.
Untuk pembangunan peti kemas ini, diakui Adang merupakan kerja sama antara Pelindo dan Pemkot termasuk untuk pembebasan lahannya. Jadi Adpel hanya bersifat mengetahui saja.
“Adpel hanya mengetahui saja, karena pembangunannya kan di Pelabuhan Malundung yang merupakan wilayah kerja Adpel. Tetapi yang saya tahu, jika sudah dilakuak pengerasan belum bisa dilakukan penimbunan kontainer yang ada isinya. Jadi hanya kontainer kosong saja sampai tanahnya sudah layak untuk ditaruh kontainer berisi,”tegasnya. (saf)

Sumber Info (Kecuali Gambar) :
KORANKALTIM.CO.ID - KAMIS, 08 SEPTEMBER 2011

BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS