TERBARU.......

Kamis, 10 November 2011

KARYAWAN TELKOMSEL PASTIKAN MOGOK BESAR - BESARAN



@telkomsel - 

Serikat Pekerja Telkomsel memastikan bakal melakukan mogok kerja dan unjuk rasa (10/11) hari ini. Kepastian untuk melanjutkan rencana tersebut setelah mereka melakukan pertemuan dengan direksi. Dalam pertemuan tersebut kedua pihak belum mencapai kata sepakat.
Sekjen Serikat Pekerja Telkomsel Yogi Rizkian Bahar mengatakan, belum ada kesepakatan terkait pelaksanaan tiga poin yang tertuang di dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2008-2010. “Secara prinsip, kita besok (hari ini) bersedia untuk turun. Karena dari tiga poin itu belum ada kesepakatan. Jadi pasti besok kita akan melakukan unjuk rasa dan mogok nasional,” ucap dia kemarin (9/11).
Dijelaskan, seharusnya PKB tersebut mulai diimplementasikan sejak disepakati pada 2008 lalu. Kemudian, belum satupun terealisasi hingga menginjak tahun ketiga. Padahal, serikat pekerja sudah mengupayakan melalui jalur bipartid, tripartid hingga peradilan hubungan industrial (PHI).
Akan tetapi hasilnya nihil. “Dari semua usaha kami, sekarang ini merupakan langkah terakhir,” kata dia.
Diketahui, Juli 2011 lalu hakim PHI memutuskan bahwa pihak Telkomsel wajib memenuhi tiga poin yang telah ditandatangani tersebut. Batas waktu pelaksanaan perjanjian tersebut hingga tiga bulan ke depan sejak diputuskan.
Diakui, pembahasan ketika rapat terkesan alot. Dicontohkan, seperti poin remunerasi atau penyesuaian gaji. Menurut Yogi, remunerasi tersebut didasarkan pada inflasi, sehingga tidak semata-mata meminta kenaikan gaji. “Nah soal remunerasi dengan alasan base on inflasi itupun ditawar sama mereka,” keluh dia. Sedangkan dua poin lain dalam perjanjian tersebut di antaranya kesehatan bantuan masa pensiun dan bantuan ponsel terhadap karyawan.
Terkait rencana mogok tersebut, mereka akan melakukan dimulai jam masuk kantor. Disebutkan anggota serikat pekerja Telkomsel sejumlah 3.600 dari total sekitar 4.200 karyawan. Dalam aksi mogok tersebut bakal melibatkan sekitar 4.000 karyawan yang bekerja di semua lini. Selain mogok, pihaknya juga akan melakukan unjuk rasa yang dipusatkan di Jakarta. “Besok kami meminta pada karyawan mogok kerja tersebut tidak sampai mengganggu alat produksi maupun sentra titik layanan Grapari. Artinya, kami tidak menutup Grapari saat karyawan sedang mogok,” ucapnya.
Dia menuturkan, aksi mogok tersebut akan dilakukan selama satu bulan. Kendati demikian diharapkan pembicaraan lebih lanjut bisa dilakukan. Karena dinilai masih terbuka kesempatan untuk bertemu dan melakukan negosiasi. “Saya berharap antara dirut dan ketua umum kita ada komunikasi dan terbuka kesempatan untuk bernegosiasi. Diharapkan bisa secepatnya,” urainya.
Selain bertemu dengan direksi, dalam tiga hari terakhir pihak serikat pekerja juga sudah menemui komisaris utama Telkomsel dan Kementerian BUMN.
Dalam pertemuan dengan komisaris diketahui bahwa belum ada proposal masuk dari manajemen mengenai tuntutan serikat pekerja Telkomsel.
Sedangkan Kementerian BUMN memberikan perhatian tentang aksi mogok tersebut dilakukan atas dasar persamaan persepsi. “Jadi, aksi ini murni dari internal yang mewakili keseluruhan karyawan,” tandasnya. (res/jpnn/har)


Sumber Info (Kecuali Gambar) : Radartarakan.co.id - Kamis, 10 November 2011






BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS