TERBARU.......

Jumat, 25 November 2011

PLTG TERANCAM TERTUNDA




Terbentur Persoalan Teknis
#Tarakan - 
Rencana Perusahaan Daerah (Perusda) Tarakan untuk menyediakan gas kepada PT. Adiquarto Elektrindo Perkasa untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) melalui konsorsium yang artinya kerja sama dilakukan dengan sistem bagi hasil sepertinya akan tertunda.
Kepala Perusda Tarakan Tigor Nainggolan menuturkan saat ini masih ada beberapa masalah teknis yang sedang terjadi dalam intern PT. Adiquarto Elektrindo Perkasa yang menghambat pemasangan mesin PLTG, sehingga rencana awak PLTG akan beroperasi Desember sepertinya akan terlambat.
“Masih ada masalah teknis, tetapi saat ini masih bisa diperbaiki, kita terus upayakan akan tetap beroperasi Desember nanti. Karena itu sudah merupakan perjanjian antara Perusda dan PT. Adiquarto Elektrindo Perkasa melalui kerjasama konsorsium itu,”kata Tigor.
Sesuai perjanjian, lanjut Tigor apabila PT. Adiquarto Elektrindo Perkasa belum bisa mengoperasikan mesin PLTG sesuai waktunya. Maka Perusda akan meminta klaim kepada PT. Adiquarto Elektrindo Perkasa.
“Itu sudah tertera jelas dalam perjanjian bahwa mesin harus sudah bisa menghasilkan listrik Desember 2011 ini. jadi kalau lewat dari Desember Perusda akan klaim PT. Adiquarto Elektrindo Perkasa. Tetapi jumlah klaimnya tidak bisa saya sebutkan,”ujarnya.
Perusda sebagai penyedia gas, diterangkan Tigor sudah juga melakukan kerja sama dengan PT. Medco untuk mensuplly gas ke PLTG nantinya.
“Jadi Perusda tidak hanya bekerja sama dengan PT. Adiquarto Elektrindo Perkasa saja untuk PLTG ini. tetapi sebagai penyedia gas sesuai dalam perjanjian konsorsium, Perusda harus bekerja sama dengan PT. Medco untuk memenuhi kebutuhan gas PLTG,”imbuhnya.
Lalu, listrik yang dihasilkan dari PLTG ini nantinya akan dijual kepada PLN agar dapat di salurkan ke masyarat lagi. Dalam penyaluran gas ini, Perusda juga melakukan kerja sama dengan PLN.
“PLN juga sudah menanyakan apakah siap Desember ini mesin beroperasi dan menghasilkan listrik. Kita tetap optimis, semua masalah pasti bisa kita atasi dengan cepat, jadi Desember listrik sudah dapat disalurkan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Tarakan,”ungkap Tigor
Untuk nilai keuntungan Perusda, Tigor mengaku belum mau membuka nilainya. Pasalnya, dalam kerja sama ini Tigor menegaskan hanya melakukan kerja sama untuk memenuhi kebutuhan listrik di Tarakan.
“Kalau bicara untung, kita bahas belakangan. Ini kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Tarakan. Jadi kalau untungnya sedikit, Perusda tetap mau asalkan kebutuhan listrik terpenuhi,”tegasnya.
Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, Perusda bekerja sama dengan PT. Adiquarto Elektrindo Perkasa  membangun PLTG dengan mesin yang mampu menghasilkan listrik sebesar 7 megawatt, lalu 2012 mendatang mesin PLTG akan ditambah lagi dan akan menghasilkan listrik sebesar 7 megawatt juga.
PLTG sendiri akan dibangun di Jln. Gunung Philip Kelurahan Kampung Satu Kecamatan Tarakan tengah di atas lahan Wilayah Kerja Pertambangan milik Pertamina dengan perjanjian pengelolaan lahan bersama dengan Pertamina. (saf)

Sumber Info (Kecuali Gambar) : KORANKALTIM.CO.ID - KAMIS, 24 NOVEMBER 2011

BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS