TERBARU.......

Senin, 19 Desember 2011

KAPOLDA : UTARA KALTIM JANGAN TERPROVOKASI


#Kaltim - 


Pembunuhan terjadi di Tanjung Selor, Bulungan. Peristiwa pembunuhan ini terjadi di Jl Katamso, dekat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Abdi Makbul, pada Minggu malam (18/12) sekitar pukul 19.30 Wita. Satu korban meninggal berinisial SM (40 tahun) warga Jl Hasanuddin, Tanjung Selor. Atas kejadian ini, aparat kepolisian dibantu TNI bertindak cepat dalam melakukan pengamanan, sehingga tak terjadi hal-hal tidak diinginkan. Polisi juga berhasil menangkap 2 pelaku berinisial AR (40 thn) dan DL (30 thn). DL dan AR yang diduga sebagai pelaku sempat melarikan diri. Namun satuan Buru Sergap (Buser) Satreskrim Polres Bulungan bertindak cepat dengan mengamankan DL Minggu malam itu juga. Sedang AR baru ditangkap Reskrim Polres Bulungan malam tadi sekitar pukul 18.00 Wita.  “Mereka berhasil ditangkap,” kata Kapolres Bulungan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hari Nugroho SIK. Dikatakannya kejadian berdarah itu merupakan tindakan pidana murni dan tidak ada unsur lain. “Ini peristiwa pidana murni,” sambungnya.
Karena merupakan tindak pidana murni, Hari menegaskan kasus ini dibawa ke ranah hukum sesuai peraturan. Apakah kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus pembunuhan itu? Kapolres hanya mengatakan kasus itu saat ini masih dalam proses penyelidikan proses kepolisian. “Kita masih mengembangkan kasus ini,” ucapnya.
Sementara itu, untuk menjaga kondusifitas Kabupaten Bulungan, hingga malam kemarin, aparat kepolisian masih melakukan pengamanan di beberapa tempat umum di Kota Tanjung Selor. Antara lain, Pasar Induk, Pasar Inpres, kawasan Pujasera dan beberapa tempat lain di Tanjung Selor. Puluhan Brimob dari Polda Kaltim dan beberapa perwira Polda Kaltim juga datang ke Bulungan.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Bambang Widaryatmo kepada Radar Tarakan menekankan agar warga utara Kaltim bisa menjaga kondusifitas keamanan. “Kami berharap, masyarakat Utara senantiasa menjaga perdamaian, kompak, bersatu serta yang terpenting tidak mudah terprovokasi oleh oknum tak bertanggungjawab. Mari kita tetap bersatu, namun proses hukum juga tetap berjalan sesuai koridornya,” pesan Kapolda Kaltim.
Di sela-sela kunjungan kerjanya ke Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan siang kemarin (19/12), Kapolda juga menegaskan, persoalan antar pribadi yang akhirnya mengarah pada kelompok harus secepatnya diselesaikan dan tidak sampai melebar. Karena itu diperlukan kebersamaan dalam lingkup masyarakat dan pemerintah yang saling mendukung. Kemudian, sesuai hukum yang ada, maka satu pelaku kini sudah diamankan Polres Bulungan dan diproses sesuai aturan hukum yang ada. “Para tersangka telah diidentifikasi, satu tersangka sudah diamankan. Lalu, tersangka lain sampai saat ini masih dalam pengejaran. Secara tegas pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas jenderal bintang dua ini.  
Untuk kondusifnya Bulungan, ada penambahan personel dari Brimob Tarakan dan 1 pleton dari Polres Tarakan langsung di BKO (bawah kendali operasi) ke Polres Bulungan, Senin pagi kemarin. Kapolda juga mengutus beberapa pejabat terkait untuk ke Bulungan. Kapolres Tarakan, AKBP Desman Sujaya Tariga, kepada wartawan menjelaskan adanya pergeseran pasukan dari Tarakan ke Bulungan merupakan hal biasa dan sudah menjadi protap (prosedur tetap). “Apa bila ada kejadian di polres tetangga, maka polres yang ada disekitarnya harus memback-up kejadian tersebut,” tegasnya. Untuk itu tidak hanya personel dari Polres Tarakan dengan kekuatan 1 pleton atau sebanyak 32 personel. Tetapi, ada back-up dari polres lain maupun Brimob dari Tarakan. “Tapi kondisi keamanannya saat ini kondusif,” pungkasnya.
Terpisah, salah satu tokoh adat dayak di Bulungan, Bit Lie mengatakan seluruh warga ingin Bulungan tetap kondusif. “Kita jamin perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman,” kata Bid Lie yang ditemui usai rapat antar tokoh masyarakat dan paguyuban tadi malam. Terkait kasus kriminal, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib. “Warga kita minta jangan terprovokasi isu-isu yang tidak benar, kita ingin Bulungan aman,” tegasnya. Bupati Bulungan Budiman Arifin yang tadi malam ditemui Radar Tarakan mengharapkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas daerah. “Dari pertemuan tadi, intinya masyarakat ingin damai. Soal ada kasus kriminal, serahkan kepada aparat berwajib,” kata bupati.  (*/din/ica/noi)


Sumber Info (Kecuali Gambar) : Radartarakan.co.id - Selasa, 20 Desember 2011


BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS