PULAU APAS PAYAU DIKEPUNG

Perampok Tambak Luar Kaltim Beraksi

#Tarakan - 

Aparat kepolisian dan petambak berhasil meringkus satu dari empat kawanan perampok tambak yang merampok di Apas Payau, wilayah Kabupaten Bulungan, Selasa sekitar pukul 19.00 Wita. Selain seorang pelaku berinisal AC, aparat gabungan dari Polres Tarakan, KSKP dan Polairud berhasil mengamankan barang bukti berupa udang hasil panen sebanyak 1 pikul (sekitar 100 kg) dan 1 unit speedboat lengkap dengan mesinnya.

Dan sampai dengan sore kemarin, Kapolres Tarakan Drs Desman Sujaya Tarigan, melalui Kasat Reskrim AKP Guruh Chandra Permana SH SIK menyatakan, pihaknya dan dibantu petambak masih melakukan pengepungan di pulau Apas Payau. “Saat ini kami bersama beberapa petambak masih melakukan pengejaran dan mengepungan Apas Payau. Mengingat ketiga pelaku lainnya, masih bersembunyi di sekitar TKP (tempat kejadian perkara),” tegasnya.

Lebih lanjut Guruh menjelaskan, selain pelaku perampokan dan barang buktinya, saat ini ada seorang yang diduga terlibat juga sedang diperiksa polisi. Orang tersebut adalah berinisial NS yang disebut-sebut keterlibatannya karena mengantarkan keempat pelaku perampokan itu masuk ke TKP dengan menggunakan longboat miliknya.

“Untuk NS sendiri sampai sekarang masih didalami keterlibatannya. Karena baru pengakuan seorang tersangka, dan mudah-mudahan pelaku lain kami bisa dapat dalam pengejaran bersama petambak ini,” kata Guruh. Kasat mendeskripsikan, sejak melakukan pengejaran Selasa sore (setelah menerima informasi, red) pihak kepolisian sudah menurunkan 15 personel gabungan lengkap dengan senjata. Karena, pelaku dalam melakukan aksi perampokan ditambah juga menggunakan senjata rakitan jenis penabur.

Disampaikannya, ketiga pelaku yang kini sedang dalam pengepungan itu masing-masing berinisial JP, AD dan IW. Kelompok ini kata Guruh, ternyata berasal dari luar Kaltim, yang datang ke Tarakan dengan maksud melakukan sejumlah aksi perampokan dan kejahatan di perairan lainnya. Keberadaan mereka di Tarakan baru sebulan. Empat serangkai penjahat ini baru dua kali merampok. Pertama di Tanah Merah wilayah Kabupaten Tana Tidung dan kejadian kedua di Apas Payau. Di Apas Payau inilah, satu dari 4 komplotan garong laut ini berhasil tertangkap. 

Secara terpisah salah satu pelaku berinisial AC, kepada wartawam menceritakan, jika dia bersama temannya masuk ke TKP diantar oleh NS (sedang dalam pemeriksaan polisi). Dia pun membenarkan kalau selama sebulan di Tarakan, sudah dua kali merampok yakni di Tanah Merah dan Apas Payau. “Untuk kejadian pertama, kami hanya mendapatkan udang sebanyak 20-an kilo. Sehingga setelah dijual, saya hanya mendapatkan bagian Rp 400 ribu,” sebutnya.

Uang tersebut sambung AC, digunakannya untuk memenuhi kebutuhannya selama berada di Tarakan.  lalu, kejadian kedua mereka merampok di Apas Payau. Setelah keempatnya diantar oleh NS, jelas AC mereka melakukan aksinya dan berniat membawa hasil kejahatannya itu keluar Apas Payau dengan menggunakan speedboad korban. (noi/iza)

Sumber Info : Radartarakan.co.id - Kamis, 15 Desember 2011

BERBAGI INFO :