#Tarakan - Keberadaan layanan VCT (Voluntary Consulting Test) yang ada di tiap puskemas belum dimanfaatkan secara maksimal. Padahal, fasilitas tersebut disediakan untuk mendeteksi lebih dini apakah seseorang tersebut terjangkit HIV (Human Immunodeficiency Virus) atau tidak.
Persoalannya menurut Prabowo selaku koordinator lapangan Komisi Penanggulangan AIDS Kota (KPAK) Tarakan, adanya stigma negatif di tengah masyarakat terhadap layanan VCT. Misalnya adanya ketakutan jika hasil pemeriksaan nanti dia dinyatakan positif HIV, akibat pemikiran buruk dari warga terhadap pengidap AIDS. Ada pula yang beranggapan layanan VCT ini hanya untuk mereka yang selama ini selalu diindentikkan dengan rentan terjangkit HIV.
Padahal menurut Prabowo, keberadaan VCT menjamin kerahasiaan data seseorang, termasuk jika nanti hasil tes dinyatakan positif HIV.
“Ketidaksiapan warga bukan hanya mental, tetapi stigma negatif pengidap AIDS selalu digambarkan dengan perempuan-perempuan yang tidak baik atau pelacur, sehingga banyak warga yang sudah takut duluan dan enggan periksa,” ungkap Prabowo.
Penyebaran AIDS yang hakekatnya disebabkan oleh seks bebas atau gonta-ganti pasangan ini ternyata lebih banyak melibatkan pelajar dan mahasiswa. Selama menangani kasus ini pihak, KPAK Tarakan mengaku kasus prostitusi tidak hanya dari kalangan pekerja seks komersial yang usia sudah terbilang di atas 30 tahun, tetapi sudah merambah ke anak di bawah umur hingga usia remaja perkuliahan.
“Melihat kondisi ini kami pun langsung bergerak dengan membentuk Kompas atau Komisi Penanggulangan Aids Sekolah, di mana kami akan membekali mereka dengan pengetahuan tentang bahaya AIDS dan penularannya,” terang Prima Ramadansyah, pengelola Program dan Monitor Evaluasi KPAK Tarakan. Sasaran sosialisasi ini masih tingkat Sekolah Menengah Atas.(*/rif/ris)
Sumber Info (Kecuali Gambar) : Radartarakan.co.id - Sabtu, 21 Januari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :