TERBARU.......

Kamis, 15 Maret 2012

APBN PUPUS, HARAPKAN DANA PROVINSI




Proyek City Gas di Selumit dan Pamusian Butuh Rp 20 M

#Tarakan - Realisasi proyek City Gas untuk Tarakan yang akan dilanjutkan ke Kelurahan Selumit dan Pamusian hingga saat ini masih menunggu anggaran dari Pemerintah Provinsi Kaltim.
Sekretaris Dishutamben (Dinas Kehutanan, Pertambangan, dan Energi) Tarakan, Yusuf Minggu kepada Radar Tarakan menyampaikan, harapan mendapatkan kucuran dana lewat APBN pupus.
“Sehingga kita disarankan untuk mengusulkan biaya program lanjutan tersebut ke pemerintah provinsi,” kata Yusuf, Rabu (14/3) kemarin.
Ia menjelaskan, ketidaksiapan anggaran pemerintah pusat  tersebut disebabkan banyaknya keinginan serupa yang diajukan oleh pemerintah kabupaten atau kota di Indonesia agar didanai APBN.
“Ada sekitar 400 lebih kabupaten/kota yang juga akan menambah distribusi gas rumah tangga itu, dan yang sudah membangun jika ingin melakukan penambahan diminta bantuan dana ke pemerintah provinsi masing-masing,” beber pria yang sebelumnya menjabat kepala bidang Pertambangan di instansi yang sama.
Padahal lanjut Yusuf Minggu menjelaskan, proyek City Gas di Tarakan telah berhasil dilaksanakan di Kelurahan Karang Balik, dan Sebengkok yang sudah dipersiapkan sejak tahun 2010. Saat itu, proyek tersebut didanai Rp 45 miliar. Lebih besar dari rencana lanjutan proyek City Gas di Selumit dan Pamusian yang diperkirakan hanya menghabiskan anggaran sekitar Rp 20 miliar.
“Usulan bantuan itu sudah kita ajukan ke Pemerintah Provinsi Kaltim, kita tunggu saja April nanti apakah masuk dalam penetapan anggaran yang dikucurkan atau tidak. Tentunya, kita berharap disetujui,” harap pria kelahiran 31 Desember 1960 itu.
Menurut Yusuf, jika proyek lanjutan di dua kelurahan itu berhasil dilakukan diperkirakan Pemerintah Kota Tarakan akan melakukan di kelurahan lainnya secara bertahap.
“Kita maunya di semua kelurahan dipasang, karena melihat hasil dari dua kelurahan yang sudah berjalan selama ini sangat baik. Tapi, semuanya itu tergantung kesiapan dana,” ketusnya.
Proyek ini lanjut Yusuf Minggu menjelaskan, juga solusi dalam membantu masyarakat Tarakan seiring konversi minyak tanah ke gas yang tengah dilakukan, termasuk rencana kenaikan harga BBM.
“Kontrak kita untuk gas rumah tangga itu sebenarnya 0,7 MMSCFD (Million Metric Standard Cubic Feet per Day). Namun yang baru terpakai hanya 0,2 MMSCFD di Karang Balik, dan Sebengkok. Nah sisanya nanti akan didistribusikan kedua kelurahan yaitu Pamusian dan Selumit,” beber Yusuf Minggu.
Selain itu, juga ke sejumlah warga di Karang Balik dan Sebengkok. “Untuk mereka yang sebelumnya tidak mau didistribusikan namun sekarang sudah mau,” lanjutnya menjelaskan.
Namun tegas Yusuf, proyek City Gas juga tidak terlepas dari kesiapan produksi gas yang dilakukan PT Medco E&P sebagai penyuplai gas di Tarakan.(sur/ris)


Sumber Info (Kecuali Gambar) : Radartarakan.co.id - Kamis, 15 Maret 2012


BERBAGI INFO :


BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA
Bagaimana pendapat anda tentang manfaat BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA, Silahkan klik dibawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS