TERBARU.......

Rabu, 06 Maret 2013

Polda Kaltim Tambah Personel di Tarakan



#Tarakan - 

Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) memperkuat penjagaan polisi di Kota Tarakan menyusul terjadinya demonstrasi warga yang diwarnai kerusuhan, Rabu (6/3).

"Kami akan geser sebagian personel dari Polres Nunukan dan Tanjung Selor, Bulungan, ke Tarakan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Anthonius Wisnu Sutirta di Balikpapan.


Jumlah personel itu seluruhnya 100 orang. Kota Tarakan berada di Pulau Tarakan, 900 km utara Balikpapan. Kota ini adalah kota terbesar di Provinsi Kalimantan Utara saat ini. Warga menggelar demonstrasi pada Rabu (6/3) mulai pukul 09.00 Wita karena tidak puas atas pemadaman listrik oleh PLN selama 10-12 jam setiap hari sejak 2012 lalu.

Menurut Kombes Sutirta, penambahan jumlah personel dimaksudkan untuk memberi ketenangan dan menguatkan rasa aman bagi semua pihak. 

"Meskipun secara umum di sana hanya aksi demo listrik dan sudah berakhir damai," lanjut Kombes Sutirta.

Kabid Humas juga menyebutkan memang sempat ada aksi perusakan ketika demonstran menyampaikan aspirasinya di Kantor Wali Kota Tarakan, di mana rapat antara PLN dan para pihak terkait listrik sedang berlangsung.

Massa yang marah memecahkan kaca-kaca jendela kantor, termasuk juga di Kantor PLN Cabang Tarakan dan merusak tiga mobil yang diparkir di halaman Balai Kota di Jalan Kalimantan.

PLN mengadakan pemadaman karena kebutuhan listrik 16 MW untuk seluruh kota hanya mampu disuplai 10 MW. Mesin pembangkit listrik tenaga gas milik PLN tidak mendapat pasokan gas yang cukup dari Medco, Pertamina Bunyu, dan PT Manhattan Kaltim Investama, karena memang sumur-sumur gas perusahaan-perusahaan tersebut sudah tua.

Wali Kota Tarakan Udin Hianggio dihubungi terpisah mengakui, pengelolaan listrik di Kota Tarakan yang dikelola pihak swasta, yaitu PT PLN Tarakan, belum mampu memuaskan warga sebab itu hasil rapat Pemkot dan PLN,
pengusahaan listrik dikembalikan kepada PT PLN (BUMN).

"Jadi ada tiga keputusan kita hasil rapat, yaitu Pemkot mengeluarkan subsidi untuk bahan bakar, PLN berikan subsidi untuk masyarakat pelanggan karena pemadaman ini, dan PLN (BUMN) mendatangkan mesin-mesin pembangkit baru untuk mencukupi daya listrik kebutuhan masyarakat," ungkap Wali Kota Hianggio. (Antara/Agt)


Sumber Info : Metronews.com - Kamis, 07 Maret 2013




BERBAGI INFO :


BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA
Bagaimana pendapat anda tentang manfaat BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA, Silahkan klik dibawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS