#Tarakan - Kabut asap tebal masih menyelimuti Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Pekatnya kabut asap membuat jarak pandang terganggu. Selain melumpuhkan aktivitas penerbangan, kabut asap juga menimbulkan penyakit pernafasan.
Pantauan di Metro TV di Kota Tarakan, kabut asap makin tebal dalam sebulan terakhir. Aktivitas penerbangan dari provinsi yang bersebelahan dengan Malaysia itu banyak yang berhenti.
Misalnya, penerbangan tujuan Long Bawan, Kabupaten Nunukan, Kaltim dan Long Pujungan, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Sudah tiga hari ini tidak ada penerbangan mengingat kabut tebal di wilayah perbatasan semakin pekat.
Aktivitas penerbangan penerbangan rute Tawau, Malaysia-Tarakan sempat tertunda. Keterlambatan itu dialami maskapai Malaysia Air yang terpaksa delayselama empat jam akibat kabut tebal.
"Jarak pandang hanya berkisar satu hingga dua kilometer, sangat berbahaya bagi penerbangan," ujar Kepala BMKG Bandara Juwata Tarakan Totok Dwi Santoso, Selasa (15/9/2015).
Meski begitu, Totok mengatakan pihaknya hanya berkewajiban memberikan informasi dan peringatan. Keputusan penerbangan diserahkan kepada otoritas bandara dan awak penerbangan setempat.
"Keputusan suatu pesawat take off atau landing tergantung dari pilot," kata Totok. (M. Reza/News.Metrotv.com)
Sumber Kutipan Artikel Kecuali Gambar : News.Metrotv.com (15/09/2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :