TERBARU.......

Rabu, 16 Maret 2011

BOEING RADAR SIAGA DI TARAKAN


Pesawat Boeing 737-200 milik TNI AU kemarin mendarat di Bandara Juwata Tarakan. Pesawat ini bukan berisi penumpang, melainkan perlengkapan radar dan akan disiagakan di Tarakan untuk patroli perbatasan dan mengawal KRI yang saat ini beroperasi di Perairan Ambalat. Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Letkol Nav Budy Handoyo kemarin menyebutkan, sebelumnya pesawat dengan 12 awak ini bermarkas di Skuadron 5 Makassar. Saat ini ditugaskan untuk mengawasi perairan perbatasan Indonesia-Malaysia. “Tujuannya agar pesawat yang di dalamnya berisi radar pemantau ini bisa secepatnya mengetahui apabila ditemukan pesawat atau kapal milik Malaysia yang melewati perbatasan Indonesia,” ujar Budy. Budy yang merupakan angkatan 1922 AKABRI ini menerangkan, operasi patroli maritim yang dilakukan oleh Pesawat Boeing 737 akan melakukan patroli dengan waktu yang diacak. Tujuannya agar patroli tidak terdeteksi atau termonitor radar milik Malaysia. ”Karena Malaysia pun melakukan pelanggaran tidak dalam waktu yang sama,” imbuhnya. Pesawat Boeing 737 saat ini, dijelaskan Budi juga sudah melakukan kerja sama dengan KRI Angkatan Laut (AL) untuk selalu melakukan koordinasi dan sambungan antara Lanud dan AL. “Jadi jika ditemukan pelanggaran berupa pesawat atau kapal milik Malaysia memasuki wilayah Indonesia, maka pesawat Boeing 737 akan segera melaporkan ke Lanud untuk kemudian berkoodinasi dengan Mabes TNI apakah akan dikirimkan pesawat tempur atau hanya ditangani oleh KRI saja,” jelasnya. Dari kebanyakan pelanggaran yang ada, Budi mengaku, Malaysia yang paling sering melanggar wilayah teritorial dengan sengaja masuk ke wilayah laut Indonesia. “Kedua belah pihak kan saling klaim wilayah tersebut milik negara masing-masing. Tetapi Indonesia tidak pernah memasuki perairan Malaysia. Hanya Malaysia saja yang masuk ke wilayah perairan Indonesia dan mengklain wilayah tersebut,” cetusnya. Tetapi, di Tahun 2011 ini Budi juga mengaku Malaysia belum melakukan pelanggaran, tetapi di tahun 2009 dan 2010 banyak pelanggaran yang dilakukan Malaysia. Hanya saja tidak sampai mengakibatkan kontak senjata. (saf)

SUMBER INFO :
KORANKALTIM.CO.ID - RABU, 16 MARET 2011

BERBAGI INFO :

JANGAN LUPA !!!! SISIPKAN KOMENTAR ANDA TENTANG ARTIKEL INFO DIATAS,
TERIMA KASIH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS