TERBARU.......

Senin, 21 Maret 2011

TIDAK GUNAKAN NAMA TOKOH ATAU PUBLIK FIGUR



Sayembara Nama Masjid Raya Tarakan Dimulai

Badan Pengelola Masjid Raya Tarakan mengadakan sayembara penamaan masjid yang dibangun dengan dana lebih Rp 100 miliar. Ketua Pelaksana Khusus Penamaan Masjid Raya Tarakan, KH Zainuddin Dalila mengatakan, sayembara dimulai hari ini. Bagi masyarakat yang berminat mengikuti sayembara ini langsung mengantar usulan nama untuk Masjid Raya Tarakan di sekretariat panitia.

“Sekretariatnya langsung di sini (Masjid Raya Tarakan. Jadi silakan antar ke sini,”  kata Zainuddin Dalila.

Kenapa harus disayembarakan?  “Kan ini punya orang banyak. Dengan begitu semua punya kesempatan memberikan nama buat masjidnya. Iya tidak? Nah ini kesempatan kita untuk mencintai masjid kita dengan memberikan nama,” jawab pria yang juga ketua umum Majelis Ulama Indonesia Kota Tarakan.

Adapun kriteria yang akan dinilai lanjut Zainuddin Dalia, nama masjid harus Islami, mencerminkan siar agama Islam, menggambarkan semangat perjuangan Islam, mengandung muatan doa, berisi ajakan peningkatan ketaqwaan kepada Allah SWT, dan menyiratkan budaya masyarakat Kota Tarakan.

Dikatakan, setelah mendapatkan surat keputusan dari Ketua Umum BadanPengelola Badan Masjid Raya Kota Tarakan nomor 01/MESRA-III/1432 H/2011 M Tahun 1432 H/2011 M, kemarin (20/3) pihaknya langsung mengadakan rapat. Rapat yang digelar di salah satu ruangan masjid raya itu memutuskan untuk memulai sayembara penamaan masjid hari ini.

“Kami ada beberapa orang yang ditunjuk langsung oleh pengelola Masjid Raya untuk melakukan seleksi penamaan masjid,” kata Zainuddin Dalila ditemui siang kemarin.
Tugas panitia menampung nama-nama masjid yang diusulkan warga Tarakan yang selanjutnya mendapat penilian dari tim khusus yang dipimpinnya. “Kami juga dipercayakan untuk menilai dan menetapkan nama yang baik untuk masjid ini,” katanya.

Tim terdiri dari selain KH Zainuddin Dalila yang juga merangkap sebagai anggota, turut pula dalam tim Drs H Muhammad Anas L yang dipercaya sebagai sekretaris merangkap anggota dan beranggotakan H Fadlan Hamid, Ir Sofyan MSi, Drs H Abdul Hamid LC, Drs H Sahibudin Almin, Drs H Sutiono, H Sultan Halim Sag, H Abdul Hamid Qodim, Drs Safriansyah Ali MPd dan H Edy Jasmani SE MAP.
“Jadi, kita berharap kepada masyarakat mengusulkan nama-nama untuk masjid ini,” imbuhnya.

Bagaimana dengan usulan nama-nama publik figur? “Kita tidak bicarakan itu (nama publik figure, Red.), nama masjid kita harus sesuai bahasa Arab dan sesuai kaidah bahasa Arab. Jadi, kami beranggapan, mungkin tidak sesuai figur dan perorangan. Kalau mengandung budaya boleh,” terangnya kepada wartawan.

“Kalau sudah, akan diumumkan pada saat penutupan MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) tingkat Kota, sekitar tanggal 6 April nanti,” tandasnya.


SALAT JUMAT MULAI 1 APRIL

Sejak ditangani langsung oleh Badan Pengelola Badan Masjid Raya Kota Tarakan, baru beberapa kegiatan dilaksanakan di masjid termegah di Tarakan ini, di antaranya pelaksanaan Salat Idul Adha, dan zikir bersama ustadz Arifin Ilham belum lama ini.

Nah, per 1 April mendatang Masjid RayaTarakan  akan digunakan sebagai tempat salat Jumat.

“Mudah-mudahan tanggal 1 ini (April, Red) sudah bisa digunakan dan seterusnya,” terang Zainuddin Dalila, kemarin.

Soal nama, Zainuddin memastikan, meski tanpa nama, Masjid Raya Kota Tarakan tetap bisa ditempati. “Namanya memang belum ada. Yang penting kita gunakan dulu,kalau  tidak segera digunakan, dikhawatirkan tidak terawat,” pungkasnya.(nat)


SUMBER INFO :
RADARTARAKAN.CO.ID - SENIN, 21 MARET 2011


BERBAGI INFO :

JANGAN LUPA !!!! SISIPKAN KOMENTAR ANDA TENTANG ARTIKEL INFO DIATAS,
TERIMA KASIH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS