PULUHAN PELAJAR TARAKAN MANGKIR UN

Sedikitnya 22 pelajar sekolah menengah atas dan sekolah sederajat di Kota Tarakan, Kalimantan Timur, tidak ikut ujian nasional hari pertama. Alasannya beragam, seperti mutasi ke sekolah lain, menikah atau pindah keluar kota.

"Pada UN hari pertama tahun 2011 tercatat 22 pelajar yang tidak mengikuti kegiatan yang serentak dilakukan secara nasional ini," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan, Sudirman di Tarakan, Selasa.

Padahal, sejak Oktober sampai November 2010, tiap SMA dan sederajat di Tarakan mendaftarkan muridnya untuk menjadi peserta UN di 2011. Data di Disdik Kota Tarakan mencatat ada 1.207 peserta UN terdaftar dari SMA dan MA, untuk SMK 820 orang.

"Terdapat 8 siswa yang tidak mengikuti UN yang berasal dari SMA dan Ma sedangkan yang berasal dari SMK berjumlah 14 siswa sehingga jumlahnya sebanyak 22 orang," kata Sudirman menambahkan.

Siswa yang tidak mengikuti UN dari SMA yaitu dari SMAN 2 dan SMA Mulawarman masing-masing sebanyak dua siswa sedangkan untuk SMAN 3, SMA Duta, SMA Patra Darma dan Al-Khaerat masing-masing terdapat satu pelajar yang tidak mengikuti UN.

Sedangkan untuk peserta UN yang tidak dapat mengikuti ujian dari SMK berjumlah 14 orang, yang terdiri atas dari SMKN 1 terdapat dua orang, SMKN 2 terdapat tujuh orang dan SMK Maritim sebanyak lima orang.

"Terdapat satu orang siswa yang mengikuti UN di dalam penjara terkait dengan kasus pencurian, walaupun siswa tersebut di penjara tetapi ia tetap memiliki hak untuk mengikuti ujian," katanya lagi.

Sehingga, secara total jumlah peserta di tingkat SMA dan sederajat yang mengikuti UN pada tahun 2011 di kota Tarakan berjumlah 2004 orang, terdiri atas 1.198 peserta yang berasal dari SMA dan Ma dan 806 peserta yang berasal dari SMK.

SUMBER INFO (kecuali gambar) :

Metronews.com - Selasa, 19 April 2011

BERBAGI INFO :