Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tarakan, Kalimantan Timur kembali menemukan buku tafsir Alquran yang salah.
MUI melihat di dalam buku tafsir Alquran tersebut tepatnya di Surah Al Qasas ayat 42 dan ayat 43 ada penulisan arabnya yang salah, namun terjemahan atau artian benar.
Tafsiran Al Quran yang salah ini ditemukan oleh Ibu Suradi, salah satu guru mengaji di Karang Balik. Melihat tulisan arab yang berbeda ini, Ibu Suradi, Rabu (22/6/2011) pagi memberikan buku tafsir Alquran itu kepada MUI.
Buku tafsir Alquran yang salah itu adalah terbitan Pena Quran dari PT Pena Pundi Aksara Jalan Cempaka Putih Tengah Nomor 18 Jakarta Pusat.
Menurut Ketua MUI Kota Tarakan KH Zainuddin Dalila, setelah ditelusuri ia melihat ada perbedan penulisan arab yang salah di Surah Al Qasas ayat 42 dan ayat 43 dengan Al Quran lainnya.
Ia mencontohkan di Surah Al Qasas ayat 42 di tafsir Alquran tersebut tulisan arabnya palamajaat, seharusnya yang benar adalah waltamanaum.
"Dengan ditemukan tulisan arab yang berbeda, berarti artinya juga berbeda. Meskipun di dalam tafsir Al quran tersebut artinya benar. Jadi yah tetap saja tafsir Al quran itu salah," ujar KH Zainuddin, yang ditemui di Sekertariat MUI Tarakan.
Sumber Info dan Gambar Ilustrasi :
Tribunnews.com - Rabu, 22 Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :