PELAKU JAMBRET DIHAKIMI MASSA

Penjambretan memang menjadi salah satu kriminalitas yang meningkat beberapa bulan ini di Tarakan. Tempat yang sepi dan seluruh korbannya adalah wanita menjadi target utama para pelaku jambret.

Tetapi lain halnya kemarin, kalau biasanya pelaku jambret memilih wanita sebagai targetnya karena dianggap lemah. Korban jambret Sinta Sanjaya malah mengejar pelaku jambret bahkan sempat mendaratkan tangannya ke wajah pelaku.

Diceritakan Sinta, seperti biasa pukul 09.00 pagi kemarin (19/07) Sinta mengantarkan pacarnya ke Universitas Borneo (UB) untuk kuliah setiap harinya. Masih bersama sang pacar, Sinta mengaku melihat kedua orang pelaku berinisial AL dan PU sedang duduk di gapura dekat kampus UB.

“Waktu pulang dari antar pacar saya ini, saya lihat mereka (pelaku.red) sudah ada tidak jauh di belakang motor saya. Karena merasa diikuti, saya pura-pura hentikan motor mereka ikut berhenti, saya jalan mereka jalan juga,”ujarnya.

Saat melewati Jl. Gunung Amal dan turun gunung dekat Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tarakan, para pelaku lantas langsung mengambil tas Sinta dan segera menambah kecepatan motornya untuk melarikan diri. Saat itu kondisi jalan memang sedang sepi.

“Setelah tas saya dirampas, saya langsung kejar motor mereka. Sampai di Jalan Kampung enam, saya lihat ada banyak orang di pinggir jalan. Langsung saya balap motornya dan saya hadang di depan. Kami sama-sama jatuh, mereka malah bentak saya,”lanjut Sinta.

Sempat terjadi adu mulut antara Sinta dan para Pelaku. Bahkan Pelaku mengaku tas milik Sinta yang memang tas wanita ini adalah milik pelaku.

“Katanya, ini tas saya, kamu mau apa? Lalu saya tarik tas saya itu, mereka malah tarik lagi. Saya langsung teriak saja. Saya bilang ke warga yang sudah ada di sekililing saya kalau mereka menjambret tas saya,”kata Sinta lagi.

Massa yang sudah berkumpul banyak langsung saja menggebuki pelaku setelah Sinta memukul pelaku karena tidak mau melepaskan tasnya. Aksi anarkis warga ini baru berakhir setelah polisi yang datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku.

Kapolres Tarakan AKBP Agustinus Budi Prasetyo melalui Kasubbag Humas Polres Tarakan AKP Subarjo membenarkan bahwa saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Polres Tarakan untuk dimintai keterangan terkait aksi jambretnya.

“Saat ini kedua pelaku masih kita amankan dan diperiksa. Untuk mengetahui adanya kemungkinan para pelaku ini melakukan aksi jambret lainnya,”ujarnya.

Dalam penyelidikan ini, Subarjo juga mengharapkan para korban penjambretan untuk datang ke Mapolres agar mengetahui apakah benar kedua pelaku ini sama dengan ciri-ciri pelaku yang telah melakukan penjambretan terhadap korban. (saf)

Sumber Info (Kecuali Gambar Ilustrasi) :

KORANKALTIM.CO.ID - SELASA, 19 JULI 2011

BERBAGI INFO :