SASARAN JAMRET MAYORITAS PEREMPUAN

Pasca Lebaran, Sepekan Tiga Kali Penjambretan

#Tarakan - 

Entah sampai kapan masyarakat Tarakan tidak lagi dihantui perasaan was-was akibat ulah penjambret yang terus melancarkan aksinya? Terlebih, intensitas terjadinya kasus tersebut terus meningkata. Pasca Lebaran, dan hanya dalam tempo waktu sepekan saja, sudah tiga kasus penjambretan terjadi. Wow!!!

Kejadian pertama pada Sabtu lalu (3/9) di Jalan Mulawarman. Dua hari berikutnya, Senin (5/9) di Jalan Mulawarman atau persisnya di depan Pasar Batu, dan ketiganya terjadi kemarin (7/9) di dekat Batalyon Infanteri 613 Raja Alam. Kendaraan yang digunakan pelaku dalam bereaksi juga berbeda. Misalnya, F1-ZR yang digunakan kemarin sore. Di depan Pasar Batu, pelakunya dua orang, mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion.

Kepala Kepolisian Resor Tarakan, Ajun Komisaris Besar Polisi Drs Agustinus Budi Prasetyo melalui Kasubag Humas Ajun Komisaris Polisi Subarjo menyampaikan, pihak kepolisian masih menyelidiki ketiga kasus tersebut. Sebab, pelaku berhasil melarikan diri setelah berhasil menjambret barang berharga milik korban. Sementara korbannya, kata Subarjo, semuanya adalah perempuan.

“Pelaku melihat perempuan yang mudah dijambret barangnya dan sulit untuk mengejar pelaku. Selain itu, barang yang akan dijambret juga adalah barang yang mudah ditarik dari pegangan atau gantungan motor,” kata Subarjo.

Melihat adanya kasus jambret yang kembali marak di awal September ini, Subarjo mengimbau kepada warga kota untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam bepergian. Jika membawa barang berharga, sebaiknya jangan bepergian seorang diri dan jangan membawa tas yang muda ditarik pelaku.

“Jangan membawa tas yang melekat di badan. Karena selain mudah diambil, juga membahayakan diri pengendara,” pesannya.

Sebaiknya bawalah dompet kecil dan disimpan pada tempat yang aman seperti di jok motor selama dalam perjalanan dan baru diambil atau dibawa ketika tiba di tujuan.(noi)

Sumber Info (Kecuali Gambar Ilustrasi) :

Radartarakan.co.id - Kamis, 8 September 2011

BERBAGI INFO :