TERBARU.......

Selasa, 20 September 2011

SELESAIKAN MASALAH REKRUTMEN KEPSEK



Tajuddin: Jadi Agenda Awal sebagai Kepala Disdik Baru

#Tarakan - 

Sejumlah “pekerjaan rumah” telah menanti Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan yang baru, Tajuddin Tuwo. Salah satunya mengenai rekrutmen calon kepala sekolah yang berpolemik karena dilaksanakan sejak akhir tahun 2010, tapi belum juga ada kejelasan.
Persoalan ini yang menurut sumber Radar Tarakan menjadi salah satu penyebab digantinya sejumlah pejabat Dinas Pendidikan Kota Tarakan. Meski di sisi lain, Walikota Tarakan Udin Hianggio menyampaikan, mutasi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan hal yang biasa dalam roda organisasi pemerintahan.
Anggota DPRD Kota Tarakan, Syamsudin Araf berharap, persoalan ini bisa diselesaikan oleh kepala dinas yang baru.
“Tetap harus ada penyelesaian. Diganti dengan pejabat baru di Dinas Pendidikan pun saya berpikiran positif. Mutasi dilakukan sebagai proses percepatan pembangunan di Tarakan,” kata Syamsuddin Arfah.
Dia mengatakan, kemampuan leadership seseorang akan dilihat dengan bukti mampu menyelesaikan persoalan yang ada dalam kawasan tupoksinya.
“Kalau penyelesaiannya datar-datar saja, semua orang juga mampu menjadi kepala dinas. Tapi ketika ada persoalan, kemudian mampu diselesaikan, maka di situlah kemampuanleadership terlihat. Jadi artinya, pimpinan terdahulu dalam proses penyelesaian, yang baru melanjutkan. Koordinasi juga perlu,” jelas Syamsuddin.
Diibaratkannya, bekerja berdasarkan sistem. Siapapun lokomotifnya, semua lazim berjalan dengan sistem yang ada. Jika menuai kendala, bersama pemerintah, dan pihak yang berkompeten segera inventarisir persoalan yang ada, sepanjang tidak melanggar aturan yang ada.
“Pergantian atau tidak, semua sudah pasti diperhitungkan. Yang jelas di setiap kepemimpinan, dituntut harus meningkatkan kinerja dan menunjukkan kemampuan leadership yang ada. Penyelesaian setiap masalah juga wajar jika bertahap, menghindari munculnya masalah jika tergesa-gesa,” tandasnya.
Hal senada diungkapkan Anggota Komisi II lainnya, Haji Fadlan Hamid. Menurutnya, pergantian pimpinan di Dinas Pendidikan Tarakan jangan justru melenyapkan penyelesaian persoalan perekrutan kepala sekolah. Jika kebijakan tersebut berdampak baik dan tidak melanggar aturan perundang-undangan, layak diselesaikan. Namun jika bermasalah, perlu tinjuan kembali.
“Si pengganti perlu lanjutkan keputusan apa yang sudah diambil pejabat lama, baru nanti dibuat suatu kebijakan baru. Kalau memang keputusan itu baik. Tapi jika bermasalah akan ditinjau kembali. Peninjauannya pun perlu melibatkan pemerintah kota, bukan pribadi,” ungkap Fadlan.
“Bukan menanggung beban, posisi tersebut jangan dipolitisir. Sebab kewajiban PNS kan saat dilantik, siap ditempatkan di mana saja. Bagaimana pun kondisinya, tinggal peningkatan kinerja dan harus menjadi kebijakan pemerintah,” kata Fadlan Hamid menambahkan.
Tajuddin Tuwo selaku kepala dinas yang baru mengatakan, persoalan rekrutmen calon kepala sekolah menjadi agenda awal baginya untuk diselesaikan.
“Secepatnya saya akan menyelesaikan masalah itu. Namun harus ada persiapan dan tetap berkoordinasi,” ujar Tajuddin Tuwo dihubungi Radar Tarakan tadi malam.
Namun ia belum bersedia komentar banyak, sebab meski telah dilantik sebagai kepala dinas yang baru, serah terima jabatan baru akan dilaksanakan hari ini.(dta/ris)


SUMBER INFO :
Radartarakan.co.idSelasa, 20 September 2011



BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS