TERBARU.......

Kamis, 17 November 2011

20 KENDARAAN TERJARING LAGI

 




Dishub Kembali Lakukan Penertiban Perparkiran 

#Tarakan - 

Dinas Perhubungan kembali melakukan penertiban perparkiran di Jl Yos Sudarso. Hal ini dilakukan untuk menata kembali perparkiran di sepanjang jalan utama Tarakan yang semakin hari kian padat itu.
Untuk diketahui, akibat meningkatnya jumlah kendaraan yang ada di Tarakan, serta banyaknya kendaraan roda empat yang parkir di trotoar, badan jalan maupun di atas jembatan membuat arus lalulintas kian padat. Bahkan tak jarang terjadi kemacetan. Terutama di ruas jalan Yos Sudarso.
Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Tarakan Junaidi mengatakan, dalam penertiban yang telah dilaksanakan untuk ketiga kalinya pada Selasa (8/11) lalu, Dishub berhasil menjaring kendaraan roda empat sebanyak 20 unit. Kendaraan tersebut diberikan teguran pertama karena parkir di badan jalan, trotoar dan ada pula yang diatas jembatan.
Rencananya, teguran akan diberikan kepada pemilik kendaraan sebanyak tiga kali. Jika ternyata pemilik kendaraan tidak juga jera atau mematuhi larangan parkir yang diatur oleh pemerintah ini. Tetapi, sambung Junaidi, dari pantauan di lapangan bagi pemilik kendaraan yang telah diberikan teguran pertama pada penertiban perparkiran di sepanjang Jalan Yos Sudarso, rata-rata telah banyak yang sadar.
Dari pendataan selama melakukan penertiban sambil sosialisasi, Dishub mencatat pemilik kendaraan di sepanjang Jl Yos Sudarso yang telah tertib parkir di halaman masing-masing pada jalur kiri sebanyak 98 kendaraan dan di jalur kanan sebanyak 54 kendaraan atau seluruhnya sebanyak 152 kendaraan yang sudah tidak parkir kendaraan sembarangan.
152 kendaraan roda empat tersebut, menurut Junaidi telah diberikan teguran pertama dan telah mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pemkot untuk tidak parkir di badan jalan. Sementara, sesuai dengan surat edaran yang disampaikan kepada pemilik kendaraan sepanjang Jl Yos Sudarso yakni sebanyak 250 surat edaran untuk pemilik toko dan perkantoran, maka dipastikan target penertiban tinggal separonya saja. “Olehnya itu kita akan terus melakukan penertiban sekaligus sosialisasi kepada pemilik kendaraan yang masih belum tertib dan belum terjaring ini,” ujar Junaidi.
Junaidi mengakui, pelaksanaan penertiban ini masih mengalami beberapa kendala. Di antaranya tidak adanya lahan perparkiran bagi toko atau perkantoran, akibat terkena pelebaran jalan beberapa tahun lalu. Olehnya itu menurut Junaidi perlu dicarikan  solusi untuk mengatasi hal itu. “Pemerintah dalam hal ini SKPD lainya, kami harapkan ikut memikirkan itu, jangan pemilik toko atau perkantoran yang harus ditekan terus, perlu pertimbangan juga untuk mengatasi,” tegasnya. (jnu/ngh)


Sumber Info (Kecuali Gambar) : Radartarakan.co.id - Kamis, 17 November 2011


BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS