EMPAT KELURAHAN DI TARAKAN RAWAN DBD

#Tarakan - 

Dinas Kesehatan kota Tarakan menyatakan bahwa tingkat ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) sudah mulai menurun. Namun demikian, seperti disampaikan  Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Tarakan, Arifin SKM,  masih ada empat kelurahan yang termasuk daerah rawan.

Terlepas dari itu, warga, baik yang berada di daerah rawan maupun tidak diminta untuk berhati-hati. Karena di musim hujan seperti sekarang ini, biasanya banyak kasus DBD yang masih sering diresahkan banyak orang. Arifin mengatakan, untuk mengantisipasi DBD, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya. Di antaranya adalah penanganan kasus secara langsung, seperti pembagian abate, peninjauan berkala di setiap RT dan juga fogging(pengasapan) di setiap rumah warga yang memiliki tingkat rawan yang tinggi.

“Perlu diketahui bahwa DBD tidak hanya berkembang di daerah tertentu saja, nyamuk ini bisa saja berkembang di dalam rumah, bahkan di dispenser-pun ada yang ditumbuhi nyamuk itu. Bagian penampung air yang terbuka itu malah sering dijadikan sarangnya, dan ini hanya salah satu contoh sederhana yang pernah dialami pasien, bisa jadi lebih dari itu,” ungkap Arifin.

Dia mengatakan, angka kematian akibat DBD dilihat dari data kematian se-provinsi Kaltim pada 2011 dinyatakan menurun. Yaitu hanya mencapai empat orang saja untuk tahun ini.

Hal ini menunjukkan penurunan angka kematian akibat DBD, yang mana sebelumnya mencapai 12 orang meninggal di tahun 2009 lalu.  “Harapan kami semoga bulan depan atau tahun-tahun yang akan datang tidak ada lagi korban yang meninggal,” tambah pria ramah itu.

Arifin menambahkan, pihaknya akan terus mengoptimalkan kegiatan penanggulangan DBD ini dengan cara pemantauan terus menerus di berbagai wilayah di kota Tarakan. Termasuk program 3M (menguras, mengubur dan menutup) dirasa sangat membantu jika masyarakat memiliki kesadaran dalam hal ini. (*/rif/ngh)

Sumber Info (Kecuali Gambar) : Radartarakan.co.id - Kamis, 10 November 2011

BERBAGI INFO :