Andalkan PLN, Belum Miliki Genset
#Tarakan -
Tak hanya jaringan listrik yang padam saat terjadi kebocoran pipa gas milik PT Medco EP di Jl. Kusuma Bangsa kemarin malam. Kejadian ini juga berakibat pada macetnya pendistribusian air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tarakan ke hampir separuh pelanggannya.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tarakan Agus Adnan mengatakan, distribusi dan produksi air PDAM masih mengandalkan listrik dari PLN. Jika listrik PLN padam, kata dia, maka pelayanan air ke pelanggan akan ikut terganggu pula. “Hingga saat ini kami (PDAM, red) masih mengandalkan pasokan listrik dari PLN. Karena sampai saat ini belum memiliki genset untuk mengoperasi pompa air tersebut,” ungkap Agus kepada Radar Tarakan di ruang kerjanya, kemarin (21/11).
Dikatakan, pengolahan air baku PDAM menggunakan daya listrik yang besar. Terutama saat proses pengolahan air di Instalasi Pengolahan Air (IPA). Jika listrik padam, maka proses produksi akan diulang dari awal lagi. ‘’Untuk menyedot air embung persemaian, perlu menggunakan tenaga listrik. Bayangkan, jika listrik padam, operasional IPA akan terhenti,’’ulangnya.
“Atas kejadian ini, pihak PDAM juga mengalami kerugian, namun untuk kerugiannya kita tidak dapat memprediksi berapa yang pastinya. Namun kasarannya sekitar Rp 30 juta,” sebutnya.
Dia menyampaikan, daerah yang mengalami kemacetan air, saat pemadaman kemarin meliput Kelurahan Karang Harapan, Kelurahan Karang Anyar, Kelurahan Karang Rejo, Kelurahan Selumit serta Kelurahan Sebengkok. “Nyaris setengah Tarakan mengalami pemadaman air. Atas nama pribadi dan perusahaan saya mohon maaf atas kejadian ini. Dan berdasarkan informasi dari pihak PLN, listrik akan mulai menyala pukul 17. 30 sore hari ini (kemarin, red),” pungkasnya. (*/sam/ngh)
Sumber Info (Kecuali Gambar) : Radartarakan.co.id - Selasa, 22 November 2011
BERBAGI INFO :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :