Perusda Lanjutkan Pengelolaan Parkir Umum
#Tarakan -
Mulai 1 Februari ini, Pemerintah Kota Tarakan melalui Perusahaan Daerah (Perusda) akan melanjutkan pengelolaan parkir yang sebelumnya dikelola oleh PT Mitra Salubulung Jaya. Pada 1 Februari ini juga, praktis tarif retribusi parkir baru yang diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Tarakan tentang Retribusi Jasa Umum diberlakukan. Untuk kendaraan roda dua ditetapkan Rp 1000, dan roda empat sebesar Rp 2000.
“Kita hanya melanjutkan. Kamipun siap,” kata Direktur Utama Perusda Tarakan Tigor Nainggolan, kemarin. Diterangkan Tigor, pihaknya akan melakukan pembenahan-pembenahan dalam pelaksanaan sebagai juru parkir ini. Untuk itu akan dilakukan analisa-analisa terlebih dahulu mengenai hal-hal yang perlu dibenahi dalam pelayanan ini. “Akan ada research, analisis-analisis untuk mencapai pelayanan yang terbaik, termasuk keamanan kendaraan maupun keamanan helm warga (yang parkir), serta bagaimana pendapatan bisa lebih ditingkatkan,” terang mantan anggota DPRD Tarakan di periode 2004-2009 ini.
Mengenai jangkauan wilayah, kata Tigor, pihaknya berupaya dapat menjangkau wilayah-wilayah yang selama ini belum terakomodir. Namun untuk pengelolaan parkir di bandara Juwata yang pernah diwacanakan juga akan dikelola Perusda, saat ini belum dapat dikelola lantaran belum mendapatkan perizinan dari pihak bandara.
Sementara terkait tenaga kerja juru parkir, Perusda akan mempertahankan pekerja yang sudah ada selama ini serta bakal merekrut tenaga kerja baru bilamana memang diperlukan. Sebagai dobrakan kinerja, di kawasan THM yang saat ini terdapat tiga jalan keluar dari kawasan tersebut, rencananya akan diubah dengan hanya satu jalan keluar yang dapat dilalui pengendara. Yakni di pintu menuju jalan Yos Sudarso. Di pintu ini pula akan dilengkapi dengan petugas parkir yang nantinya akan menarik retribusi. Jadi tidak lagi seperti selama ini di mana di beberapa titik di kawasan tersebut terdapat petugas-petugas juru parkir yang melakukan penarikan retribusi.
“Pintu keluar yang lainnya akan dijaga petugas kami, sehingga pengendara tidak dapat melalui jalan selain pintu keluar menuju Yos Sudarso. Di pintu itu akan ada petugas parkir yang memungut retribusi. Layaknya pelayanan seperti di Gusher,” ungkap Tigor. Pelaksanaan parkir ini diupayakan sudah dapat dimulai pekan ini. Tigor berharap dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar, termasuk dengan pelaksanaan perparkiran di THM.
Sebelumnya Perusda juga telah mengelola pelabuhan Tengkayu I dari CV Camfilo yang telah habis masa kerjanya sejak 1 Januari lalu. Dikatakan Tigor, sejak keterlibatan Perusda di pelabuhan tersebut, pelayanan semakin baik. “Sekarang pelayanan dapat dirasakan masyarakat semakin baik, tidak ada lagi rebutan barang penumpang,” ujarnya. (ash)
Sumber Info (Kecuali Gambar) : Radartarakan.co.id - Rabu, 1 Februari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :