TERBARU.......

Kamis, 29 Maret 2012

12.500 KEPALA KELUARGA BELUM TERIMA ELPIJI 3 KILOGRAM




#Tarakan - 


Dari sekitar 50 ribu KK (Kepala Keluarga) di Tarakan yang berhak atau yang ditargetkan menerima bantuan paket elpiji 3 kilogram, sebanyak 12.500 KK di antaranya belum mendapatkan bagian.
Padahal, ribuan tabung lengkap dengan regulatornya itu merupakan sebagai ganti saat penarikan minyak tanah subsidi yang dilakukan Pertamina sejak akhir Februari lalu sudah terserap 100 persen yang dipastikan berakhir 30 April nanti.
Artinya, tinggal sebulan lagi, dan mulai Mei mendatang BBM subsidi itu dipastikan sudah tidak beredar di pasaran. Sebagai penggantinya, minyak tanah non subsidi akan dijual ke pasaran yang notabene harganya lebih mahal.
“Sampai sekarang kita sudah mendistribusikan sebanyak 37.351 paket elpiji ke 20 kelurahan untuk warga Tarakan. Targetnya 50 ribu KK sesuai data yang berhak menerimannya,” kata Koordinator PT Marco Husada Karya Jati, Felix Constantine Joevan selaku konsultan distribusi paket gas elpiji 3 kilogram di utara Kaltim kepada Radar Tarakan, Rabu (28/3) kemarin.
Menurut Felix, penyebab masih banyaknya warga Tarakan yang belum menerima paket elpiji 3 kg pertama dikarenakan sulitnya pendataan secara riil. Sebab, kata Felix, selain warga Tarakan yang enggan mengambilnya karena acuh tak acuh juga dikarenakan sebagianya tidak mendaftarkan diri karena alasan takut.
“Ada yang mengambil tapi tidak dipakai, bahkan dijual. Saat awal diberi kesempatan mendaftarkan diri sebagiannya tidak mau mendaftar, tapi sangat antusias untuk mendapatkanya di saat menjelang penarikan 100 persen minyak tanah,” beber Felix.
Bahkan lanjut Felix menerangkan, banyak di antara mereka yang menolak progam konversi energi mengubah kebiasaan masyarakat lama dari generasi pengguna minyak tanah untuk dialihkan dengan pemakaian elpiji, hingga membuatnya bukan sekadar persoalan teknis, namun menyangkut aspek sosial dan budaya.
Terkait banyaknya warga yang belum memperoleh elpiji 3 kg tersebut, kata Felix, kini pihaknya sudah menyiapkan sebanyak sekitar 8 ribu paket di gudang PT Marco Husada Karya Jati yang berlokasi di Pasar Beringin.
“Kami masih ada stok 30 ribu paket, 22 ribu di antaranya untuk kabupaten Nunukan yang dimulai dibagikan pada tahap awal dibulan April nanti. Sementara Tarakan akan dibagikan kepada yang belum dapat secara bertahap,” jelasnya.
Salah satu agen Pertamina PT Warga Marga Nusantara (WMN) mengungkapkan, kelangkaan tabung elpiji 3 kg yang sudah berlangsung kurang lebih dua minggu terakhir di hampir semua pangkalan disebabkan pengiriman dari PT Pertamina Balikpapan belum dilakukan.
“Infonya lagi terkendala cuaca yang ekstrim dan juga masih menunggu muatan lain selain tabung elpiji 3 kg juga tabung 12 kg,” kata Mardiman, direktur PT. WMN Tarakan secara terpisah kemarin.
Kapan akan dilakukan pengiriman? Mardiman belum dapat memprediksi. Namun, Mardiman berharap ribuan tabung elpiji yang diperuntukkan dua agen di Tarakan itu dapat secepatnya diberangkatkan.
“Stok tabung elpiji 3 kg untuk kota Tarakan yang saat ini masih berada di Balikpapan itu ada sebanyak 1.800 tabung. Biasanya kalau dikirim tergantung muatan kapal pengangkut, berapa banyak yang bisa diangkut,” bebernya.
“Kalau mereka (Pertamina Gasdom) mengutamakan hanya mengirim tabung 3 kilogram saja, pasti rugi. Untuk itu, kita berharap SPPBE segera dibangun di utara Kaltim ini,” sambung Mardiman menjelaskan.(sur/ris)



Sumber Info (Kecuali Gambar) : Radartarakan.co.id - Kamis, 29 Maret 2012






BERBAGI INFO :


BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA
Bagaimana pendapat anda tentang manfaat BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA, Silahkan klik dibawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS