TERBARU.......

Selasa, 15 Mei 2012

CUACA EKSTRIM, TRANSPORTASI AIR - UDARA DIRAMAL TERGANGGU



#Tarakan - Dua (13/5) malam lalu, hujan deras disertai angin dan gemuruh petir menerpa sebagian besar wilayah Kota Tarakan. Kondisi cuaca yang ekstrem tersebut, bahkan menyebabkan sejumlah daerah baik yang rawan banjir dan sebagian wilayah yang biasanya terbebas dari banjir, mengalami banjir dalam volume yang cukup besar. Dikonfirmasi mengenai kejadin ini, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tarakan, Sutadi Rahardjo membenarkan bahwa pada tanggal 13 Mei tersebut curah hujan di Tarakan cukup tinggi, berkisar 85,4 milimeter dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi mulai dari pukul 10.30 hingga 11.30 Wita. Hujan deras tersebut turut disertai deruan angin yang berkecepatan 7 hingga 15 knot, dari utara menuju timur. “Memang selama bulan ini, cuaca seperti itu akan terus  terjadi. Yakni intensitas curah hujan yang cukup  tinggi, disertai guntur  dan  kilat,” ujar Sutadi, kemarin (14/5).
Lanjutnya, dengan mengacu pada data 30 tahun terakhir, tepatnya bulan Mei hingga Juni adalah puncak dari intensitas curah hujan tertinggi pada awal tahun. “Intensitas curah hujan tinggi, pasti akan sangat mengganggu penerbangan jalur udara. Karena intensitas curah hujan yang  tinggi, akan  membuat kabut tebal sehingga membuat pandangan pilot terganggu. Selain itu, hujan (deras) juga akan mengakibatkan landasan  penerbangan menjadi licin, dan bisa saja mengakibatkan kecelakaan fatal,” tandasnya. “Untuk transportasi laut, sebaiknya jangan melakukan perjalanan jika  intensitas curah hujan tinggi. Karena kecelakaan bisa saja terjadi, akibat gelombang air laut yang tinggi,” imbuhnya. Selain itu, Sutadi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Tarakan  agar selalu waspada dengan cuaca buruk yang terjadi belakangan ini, guna mengantisipasi insiden yang tak diinginkan. Seperti kejadian longsor maupun banjir.
Pernyataan BMKG Tarakan tersebut menjadi penjelasan pada sejumlah insiden yang terjadi dua malam lalu. Salah satu insiden tersebut adalah rumah warga yang dindingnya rubuh tertimpa tembok pagar Vihara, menyusul tingginya tekanan dan volume air bah di wilayah Jalan Slamet Riyadi. Peristiwa ini tepatnya terjadi di RT 17 No 26, di samping Vihara Sinar Borobudur, Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat. Kerusakan yang terjadi dikarenakan pagar tembok Vihara Sinar Borobudur tak mampu menahan tekanan air.
Dikatakan Meliana (59) pemilik rumah, musibah ini tak pernah diduga. Karena sejak 10 tahun lalu meskipun hujan deras dan banjir mengenang, tapi tidak sampai menimbulkan kerusakan parah. “Saat hujan bercampur petir itu, tiba-tiba pagar tembok runtuh dan menghantam pintu belakang rumah. Air pun masuk seperti tsunami,” ucap wanita berkacamata ini kepada Radar Tarakan, kemarin (14/5).
Saat kejadian, Meliana berada didalam kamar bersama anaknya. Ia juga sempat berteriak meminta pertolongan, tapi hujan yang cukup deras membuat teriakan Meliana tak bisa terdengar.
Kondisi tersebut, turut dibenarkan oleh Shintya, anak Meliana. “Waktu itu baru mau tidur, hujan belum terlalu deras. Pas Mama ingin tutup lubang dekat toilet, kemudian bunyi petir, seketika tembok (runtuh) menimpa rumah,” cerita dara cantik yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) kelas 2 ini.
Sesaat setelah tembok meruntuhkan dinding rumah, air berwarna cokelat yang membawa kotoran masuk dengan derasnya ke dalam rumah Meliana. “Ketika mau keluar kamar, tidak bisa karena air sudah masuk dalam rumah. Ya, terpaksa mencongkel teralis kamar dengan linggis, dibantu adik Mama yang berada di samping rumah,” ungkap Shintya.
Akibat musibah tersebut, Meliana menderita kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Dan, dari pantauan wartawan koran ini di lokasi kejadian, dinding rumah masih tertimpa reruntuhan pagar tembok Vihara Sinar Borobudur. Bahkan, perabotan rumah seperti televisi, lemari, kulkas dan masih ada beberapa peralatan lainnya tampak berantakan. Rumah tersebut juga masih tergenang air sebatas mata kaki.(ipk/ndy)

Sumber Info (Kecuali Gambar Ilustrasi) : Radartarakan.co.id - Selasa, 15 Mei 2012






BERBAGI INFO :


BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA
Bagaimana pendapat anda tentang manfaat BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA, Silahkan klik dibawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS