TERBARU.......

Jumat, 01 Juni 2012

PENGHUNI ASRAMA PUTRI NUNUKAN DI KOTA TARAKAN HENGKANG KARENA HARUS MENGURUS SKTM




Delapan orang mahasiswi Nunukan memilih hengkang dari asrama putri Kabupaten Nunukan di Kota Tarakan, karena tak sanggup mengeluarkan biaya pulang kampung, untuk mengurus surat keterangan tanda miskin (SKTM). Mulai tahun ini Bagian Kesejahteraan Rakyat Setkab Nunukan mewajibkan setiap penghuni asrama Kabupaten Nunukan untuk mengurus SKTM.
Para mahasiswa ini memilih hengkang, karena mempertimbangkan biaya transportasi pulang kampung yang begitu besar untuk mengurus SKTM di daerah asalnya seperti di Kecamatan Sebatik, Kecamatan Lumbis dan Kecamatan Sebatik. Para mahasiswa mahasiswi ini terpaksa harus pulang sendiri, karena orang tua mereka di pedalaman, dengan keterbatasan pendidikan dan pengetahuan, tidak mengerti cara mengurus SKTM.
Kebijakan inipun menuai kritik dari para mahasiswa Nunukan khususnya di Kota Tarakan. Safaruddin, mahasiswa semester 8 Jurusan Ekonomi Manajemen Universitas Borneo Tarakan, mengatakan kebijakan Bagian Kesra Setkab Nunukan ini sangat tidak logis.
“Nanti sudah punya SKTM baru bisa tinggal di asrama. Kalau dipikiran kami itu aturan yang tidak logis. Apalagi kami disuruh mengurus SKTM tahun 2011, sementara ini sudah tahun 2012. Secara sistematika administrasi kan itu tidak bisa kita buat karena ini sudah tahun 2012. Nah itu yang menjadi pertanyaan kita,” ujarnya.
Diberitahu kepada mereka, SKTM ini menjadi salah satu syarat untuk bisa mencairkan dana perpanjangan kontrak asrama. “Jadi mau tidak mau, walau itu salah kita tetap ikuti. Itu ada aturan tetapi dasarnya juga kami tidak tahu apa,” ujar mahasiswa asal Kecamatan Sebatik Barat ini.
Asrama Mahasiswa Kabuapten Nunukan di Kota Tarakan dihuni mahasiswa asal Kecamatan Nunukan, Kecamatan Lumbis, Kecamatan Sembakung dan Kecamatan Sebatik.
Safaruddin dan rekan-rekannya berharap, kebijakan yang tidak logis ini dapat ditinjau kembali oleh Bagian Kesra Setkab Nunukan. Tribunkaltim.co.id mencoba mengonfirmasi persoalan ini kepada Kabag Kesra Setkab Nunukan Slamet Riyadi. Namun meskipun aktif, panggilan di handphonenya justru tak dijawab.


Sumber Info (Kecuali Gambar Ilustrasi) : Tribunnews.com - Jumat, 1 Juni 2012




BERBAGI INFO :


BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA
Bagaimana pendapat anda tentang manfaat BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA, Silahkan klik dibawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS