TERBARU.......

Senin, 11 Juni 2012

TIANG TELEPON DAN BEKAS BANGUNAN MASJID ROBOH





Angin Kencang Landa Tarakan

#Tarakan - Kepanikan sempat melanda sebagian warga Tarakan akibat terpaan angin kencang yang datang tiba-tiba petang kemarin (10/6) sekitar pukul 18.30 Wita. Mendung hitam bergerak menutupi langit Tarakan disusul hujan deras.
Akibat diterpa angin kencang, tiang penyangga kabel telepon di Mamburungan sempat roboh. “Setelah tidak terjadi lagi angin rebut, warga kemudian beramai-ramai mendirikan tiang tersebut dan mengikatnya dengan tali agar tidak roboh lagi,” kata Firdaus, warga RT 9 Kelurahan Mamburungan.
Camat Tarakan Timur, Hanip Matiksan membenarkan kejadian tersebut. “Iya, ada satu tiang roboh di Mamburungan,” kata Hanip dihubungi melalui telepon selulernya.
Atas kejadian ini, dia mengimbau PT Telkom mengecek kembali keberadaan tiang penyangga kabel telepon agar kejadian tersebut tidak terulang. “Memang tidak ada korban dengan robohnya tiang telepon di Mamburungan, karena tidak jatuh ataupun menimpa warga. Tetapi, kami tentu berharap agar kejadian ini tidak terulang,” harap mantan Lurah Lingkas Ujung itu.
Tak hanya itu, warga RT12 Kelurahan Pantai Amal juga sempat terkejutdengan roboh sebuah bangunan eks masjid berukuran 8 meter x 12 meter.
“Masjid ini memang sejak 2 bulan lalu, pihak Lurah dan warga setempat sudah sepakat tidak menggunakan masjid tersebut. Sebab masjid tersebut sudah rapuh dan berdinding kayu lapuk,” kata Lurah Pantai Amal, Elyanto SE, kepada Radar Tarakan.
Robohnya bangunan yang diperkirakan berumur 15 tahun itu terjadi sekitar pukul 19.15 Wita atau sebelum salat Isya. Tak ada korban jiwa, baik luka-luka maupun meninggal dalam peristiwa ini.
“Hal itu sudah kami antisipasi jauh hari sebelumnya, sehingga pas robohnya terkena angin kencang pada pukul 19.15 Wita, sebelum salat Isya, hal itu tidak menimbulkan duka yang mendalam,” kata Elyanto lagi.
Akibat cuaca buruk, aliran listrik pun sempat padam di beberapa wilayah di Tarakan. Terpisah, Prakirawan cuaca BMKG Tarakan Tyas Tri Pujiastuti menyampaikan, angin kencang yang melanda Tarakan petang kemarin (10/6) masih tergolong fenomena biasa atau normal. Tyas menyampaikan kencangnya angin yang bertiup diakibatkan oleh banyaknya awal rendah yang berkumpul dan menutupi pergerakan angin sehingga angin bertiup lebih kencang “Ibaratnya, angin tertekan oleh awal rendah yang bergumpal sehingga tekanannya bertambah,” jelas Tyas.
Tyas menyampaikan, kecepatan angin petang kemarin rata-rata  berada pada titik 17 knot dengan kecepatan maksimal 22 knot. “Sebelumnya pernah malah kecepatan angin sampai 30 knot,” kata Tyas lagi.(*/mad/pul)


Sumber Info : Radartarakan.co.id - Senin, 11 Juni 2012






BERBAGI INFO :


BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA
Bagaimana pendapat anda tentang manfaat BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA, Silahkan klik dibawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS