TERBARU.......

Jumat, 13 Juli 2012

DISKOMINFO TARAKAN GENCARKAN SOSIALISASI E-VOTING




Menuju Penerapan e-Voting di Pilwali Tarakan 2013 

#Tarakan - Mendapat angin segar bahwa pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tarakan Oktober 2013 memungkinkan untuk menggunakan metode voting secara elektronik (e-Voting) dari sejumlah pihak, membuat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tarakan merasa perlu untuk melakukan langkah pengenalan e-Voting.

Disebutkan Kepala Diskominfo Kota Tarakan, H Ruslan Arifin, pihaknya akan melakukan sosialisasi tentang e-Voting kepada sejumlah pihak terkait, utamanya yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Tarakan.

”Kemungkinan besar sebelum bulan Ramadan, kita akan menggelar rapat sosialisasi dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) dan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang ada di Tarakan,” ungkap H Ruslan kepada Radar Tarakan, kemarin (12/7) pagi.

Dalam sosialisasi tersebut, Diskominfo akan mengupayakan narasumber yang berkompeten, diantaranya perwakilan KPU Pusat dan BPPT sebagai lembaga yang mencanangkan penerapan e-Voting di Indonesia.

Dalam sosialisasi tersebut, akan coba dijelaskan tentang segala hal tentang e-Voting, termasuk kekurangan dan kelebihan dari pelaksanaan e-Voting serta dasar hukum yang mendasari pelaksanaannya.

”Kita juga akan melakukan kunjungan lapangan ke salah satu daerah yang menguji-terapkan e-Voting, yakni Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan yang akan melaksanakan Pemilihan Umum Kepala Daerah pada bulan Oktober 2012 nanti. Ini juga terkait dengan evaluasi soal kelemahan dan kelebihan dari e-Voting saat diterapkan,” urai H Ruslan Arifin.

Salah satu kelemahan yang dinilai patut menjadi perhatian adalah, ketersediaan listrik dan sekuritas data e-Voting.

”Ya, soal sekuritas memang menjadi perhatian. Yang kita waspadai adalah adanya hacker perusak basis data e-Voting. Dari itu, kemungkinan kita akan melibatkan tenaga teknis yang mampu mengatasi persoalan ini, dan salah satunya tenaga IT dari STIMIK PPKIA,” jelasnya.


Sementara itu, soal sosialisasi kepada masyarakat umum, Diskominfo menyebutnya sebagai ranah KPU Kota Tarakan untuk melaksanakannya.

Termasuk kesiapan anggaran untuk pelaksanaan e-Voting itu sendiri, KPU-lah yang diharapkan dapat menyusun perencanaan anggarannya, dalam rangka mempersiapkan diri jika e-Voting benar-benar dimungkinkan untuk diterapkan di Tarakan.

”Kalau dari kami, e-Voting mungkin diterapkan di Tarakan. Alasannya kenapa, diantaranya Tarakan ini pulau kecil, akses transportasi begitu mudah dan tidak ada berjarak jauh. Selain itu, jumlah penduduknya juga terbilang cukup tinggi,” ujar H Ruslan.

Ditambahkannya, untuk sarana-prasarana pelaksana e-Voting, ditaksir senilai Rp 10 hingga Rp 20 juta.(ndy)


Sumber Info (Kecuali Gambar Ilustrasi) : Radartarakan.co.idJumat, 13 Juli 2012





BERBAGI INFO :


BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA
Bagaimana pendapat anda tentang manfaat BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA, Silahkan klik dibawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS