TERBARU.......

Jumat, 24 Agustus 2012

Kapolres Tegaskan Kota Tarakan Aman





Walikota: Percayakan TNI dan Polri Tegakkan Aturan


#Tarakan - Kapolres Tarakan AKBP Desman Sujaya Tarigan menegaskan, Tarakan tetap dalam kondisi yang aman dan kondusif. Ia pun meminta masyarakat Tarakan tetap menjaga kondisifitas kota, dan meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu yang tidak benar.
Jika terdapat masalah yang murni kriminalitas, kapolres mengharapkan masyarakat untuk mempercayai penyelesaiannya melalui jalur hukum.
“Sebagai penegak hukum, Polri akan melakukan tindakan yang profesional dan tidak diskriminatif,” tegas Kapolres Tarakan dalam jumpa pers yang digelar siang kemarin (23/8).
Namun kata Desman, dalam melakukan tindakan penyidikan, polisi pastinya tidak gegabah dengan tetap berpedoman pada prosedur yang ada. Terkait upaya menjaga kondisifitas Kota Tarakan lanjut kapolres menerangkan, pihak kepolisian tetap melakukan patroli rutin, dan dilakukan secara gabungan dengan unsur TNI.
Terkait upaya menjaga kondisifitas Tarakan, siang kemarin juga berlangsung pertemuan antara para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat serta seluruh unsur FKPD (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) di Kantor Walikota Tarakan Jl. Pulau Kalimantan. Pertemuan tersebut menghasilkan lima kesepakatan. Antara lain penegasan terhadap penggunaan senjata tajam yang dibawa bukan pada tempatnya.
“Polri dan TNI sepakat untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapa saja yang membawa senjata tajam di jalan-jalan umum karena akan memancing ketidaknyamanan masyarakat kita,” kata Walikota H. Udin Hianggio usai pertemuan itu.
Dijelaskan walikota, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum jika masih ada oknum masyarakat yang membawa senjata tajam ke jalan-jalan. Tentunya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Untuk penegakan aturan Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang larangan membawa senjata tajam di tempat umum tersebut, walikota mempercayakan kepada seluruh unsur gabungan, baik Polri, TNI AD, TNI AU dan TNI AL. “Mari kita percayakan kepada TNI dan Polri untuk menegakkan aturan, dan ini sudah menjadi kesepakatan. Harapan saya tidak ada lagi yang berseliweran membawa senjata tajam di jalan. Itu pasti akan ditindak,” kata walikota.
Kapolres Tarakan AKBP Desman Sujaya Tarigan menegaskan, agar seluruh  masyarakat menghargai dan melaksanakan apa yang telah menjadi kesepakatan bersama tersebut.
“Sesuai maklumat Kapolda, tidak ada lagi masyarakat yang membawa senjata tajam, apalagi senjata api yang dimanfaatkan untuk mengancam dan membuat onar. Kami akan menindak tegas karena melanggar Undang-Undang Darurat, dan ini akan kita tindak tegas,” kata Kapolres Tarakan.
Kapolres juga mengatakan, dalam menegakkan aturan tersebut pihaknya tidak akan pandang bulu. “Apapun bentuknya, siapapun dia, suku apapun dia. Kami (Polri) bersama TNI sudah berkomitmen untuk menangkap dan tindak tegas,” tegasnya lagi.
Kepada masyarakat luas, kapolres juga kembali meminta agar tidak mudah percaya terhadap berbagai macam isu yang beredar saat ini, termasuk masyarakat yang tidak mengetahui secara pasti kondisi di Tarakan, agar tidak menyebarkan isu provokasi yang tidak benar.
“Kalau ada yang melihat provokasi dan memberikan berita-berita yang tidak benar, informasikan kepada kami,” pesannya.
Kapolres berharap, tidak ada lagi masyarakat yang dimanfaatkan sejumlah oknum untuk kepentingan sepihak.(apl/ddq)


Sumber Info : Radartarakan.co.id - Jumat, 24 Agustus 2012




BERBAGI INFO :

BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA
Bagaimana pendapat anda tentang manfaat BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA, Silahkan klik dibawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS