Pelaku Pecahkan Kaca Mobil, Rp 158 Juta Dibawa Kabur
#Tarakan - Prediksi Kepolisian bahwa kriminalitas akan meningkat menjelang Lebaran, ternyata terbukti. Selasa sore (7/8), Yuli Irianto, warga Jl. Mulawarman RT 16, harus merelakan uangnya sebesar Rp 158 juta raib.
Kejadiannya di Pelabuhan Tengkayu II Jl. Gajah Mada. Uang sebanyak itu raib setelah pencuri memecahkan kaca bagian belakang mobil Honda CRV berplat nomor polisi KT 1889 KY
Kapolres Tarakan AKBP Desman Sujaya Tarigan melalui Pjs. Kasubag Humas Ipda Sumarna mengungkapkan, korban yang merupakan pengusaha pembekuan uang sebelum kejadian mengambil uang tunai di Bank Mandiri sebesar Rp 168 juta.
Setelah itu, dia mengemudikan mobil Honda CRV tersebut menuju kantornya di kawasan Pelabuhan Tengkayu II atau dikenal dengan sebutan pelabuhan perikanan.
Sesampainya di TKP (Tempat Kejadian Perkara), korban memarkir kendaraannya dan meninggalkan mobil miliknya tersebut dengan mengambil uang sebesar RP 10 juta untuk diserahkan kepada Mega, salah seorang kasir di kantornya.
Setelah memberikan uang tersebut, korban kemudian menyuruh Mega untuk ke PT Mustika Aurora mengambil nota penjualan udang. Nah saat itulah, Mega melihat mobil bosnya tersebut pada kaca belakang sebelah kiri pecah. “Dia pun (Mega) kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada pimpinannya bahwa kaca mobilnya telah dipecahkan,” kata Sumarna menyampaikan keterangan korban.
Saat dicek ternyata benar, kaca mobilnya telah pecah dan uang yang dia ambil di bank dan dibawa dari rumahnya telah hilang di dalam mobilnya yang sebelumnya dia simpan di dalam tas berwarna hitam. Korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke markas Polres Tarakan.
Tak lama berselang, polisi mendatangi lokasi kejadian bersama dengan tim identifikasi untuk memeriksa keadaan mobil dan menemukan bercak darah di kaca mobil. Dugaan kuat, korban telah diikuti sejak dari bank. Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap keberadaan pelaku.
Atas kejadian ini, Sumarna kembali menyampaikan imbauan kepada masyarakat jika menarik sejumlah uang tunai dari bank agar lebih berhati-hati.
“Dihimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada jika pulang dari bank. Apalagi membawa sejumlah uang tunai yang banyak, saya sarankan untuk meminta bantuan pihak kepolisian untuk mengantar ke tujuan,” kata Sumarna.
Kriminalitas lainnya yang kembali marak adalah pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Seperti yang terjadi pada Senin lalu (6/8) sekitar pukul 03.00 Wita di Gang Kemboja RT 17 Jl Diponegoro, Kelurahan Sebengkok. Kasus Curanmor juga terjadi di halaman parkir Pasar Gusher pada Selasa (7/8). Kasus di Gusher, korbannya seorang karyawan Ramayana bernama Jumadi warga RT 16 Jl. Slamet Riyadi.
Sumarna mengungkapkan, kejadian di Jl. Diponegoro itu, pelakunya tertangkap Selasa malam. Namun baru seorang tersangka berinisial EDO, sementara temannya BRN masih menjadi buronan polisi.
Kronologis kejadiannya, beber Sumarna, malam itu kedua pelaku jalan-jalan dengan menggunakan sepeda motor BRN dan sesampainya di depan rumah orang yang tidak dikenali (korban). Tiba-tiba BRN melihat ada sepeda motor Honda Beat milik korban yang berada di parkiran teras rumah.
Kemudian lanjut Sumarna mengutip pengakuan EDO, BRN mendatangi motor itu dan melihat kuncinya. Namun tidak ada kunci kontak dan tidak dikunci stang, sehingga BRN memanggil EDO. Lalu BRN menaiki Honda Beat, sementara EDO mendorong dari belakang dengan motor BRN.
Sesamapinya di rumah BRN di Karang Anyar Pantai kedua pelaku mempreteli motor curian dimaksud. Sampai pukul 07.00, tersangka EDO membawa motor curian yang sudah dipreteli tersebut ke rumah neneknya di Gang 45 Sebengkok. Namun apes bagi EDO, karena Selasa malam kemarin dia ditangkap bersama motor curiannya, sehingga saat ini dia pun ditahan dengan sangkaan melanggar pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-4 KUHP.
Sedangkan kejadian yang di Gusher kata Sumarna, hingga kemarin masih dalam penyelidikan polisi. Motor karyawan yang diembat pelaku itu adalah Yamaha Mio berplat nomor polisi KT 5921 JQ.(apl/rik)
Sumber Info : Radartarakan.co.id - Kamis, 9 Agustus 2012
BERBAGI INFO :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :