TERBARU.......

Rabu, 26 Desember 2012

APBD 2013 Kota Tarakan RP 1, 7 T


Effendi: Perjalanan Dinas Perlu Dicermati


#Tarakan - Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tarakan, Rabu (26/12) kemarin, resmi ditetapkan menjadi APBD dengan nilai Rp 1,7 triliun.
Rincian APBD 2013, seperti dirincikan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Tarakan Hasan Basri, untuk belanja tidak langsung nilainya mencapai Rp 569 miliar atau sebesar 31 persen, sementara belanja langsung mencapai Rp 1,28 triliun atau sebesar 69 persen.
Besaran alokasi belanja tidak langsung tersebut, diperuntukkan bagi belanja pegawai sebesar Rp 470 miliar yang merupakan alokasi anggaran bagi tunjangan PNS maupun pengangkatan CPNS menjadi PNS.


Kemudian, belanja langsung mencapai Rp 1,28 triliunan dari rencana belanja daerah, merupakan kegiatan yang dibiayai oleh pemerintah pusat untuk dana pembagunan, sosial dan budaya.
Hasan Basri juga menyebutkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tarakan tahun 2012 mencapai Rp 93 miliar lebih, sementara dana perimbangan tahun 2013 sebesar Rp 791 miliar. Selain itu, pendapatan lain-lain yang sah tahun anggaran 2013 sebesar mencapai Rp 271 miliar.
Pada penyampaian nota keuangan oleh walikota Tarakan beberapa waktu lalu, Suhardjo Trianto mengatakan, komponen penerimaan hibah dari dana pendidikan, dana penyesuaian, otonomi khusus serta dana bagi hasil pajak dan bantuan keuangan provinsi terhadap belanja hibah dan dan bantuan sosial sendiri, dialokasikan anggaran sebesar Rp 98,4 miliar.

Sementara, rencana penerimaan anggaran pada tahun 2013 sebesar Rp 644 miliar. Adapun rencana pengeluaran pembiayaan anggaran direncanakan sebesar Rp 3 miliar yang pemanfaatannya untuk penyertaan modal investasi pemerintah daerah.
Menanggapi besaran belanja tidak langsung yang mencapai Rp 569 miliar, dimana komponen di dalamnya termasuk penerimaan CPNS baru 2013, Walikota Tarakan H Udin Hianggio mengakui, bahwa akan ada perekrutan CPNS di Tarakan 2013.
“Berapa anggaran dan peruntukkannya itu secara teknis ada di Badan Kepegawaian daerah (BKD), tapi gambaran pasti terlihat bahwa pembiayaan belanja tidak langsung selain perekrutan CPNS juga untk penghematan perjalanan dinas,” ujarnya, kemarin (26/12). 
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Tarakan Efendhi Djuprianto juga menyoroti masalah perjalanan dinas. Menurutnya, dalam kegiatan dan program termasuk di dalamnya perjalanan dinas, memang harus dicermati, baik oleh DPRD maupun pemerintah. “Perjalanan dinas bisa dikurangi,” sergahnya.
Namun, Efendhi mengakui, tak mengetahui detail berapa besaran perjalanan dinas tersebut, hanya saja, secara presentase pengurangan anggaran perjalanan dinas, bisa mencapai 10 persen.
“Bisa hemat 5 hingga 10 persen lah dari anggaran,” bebernya.
“Dan anggaran penghematan tersebut, kata Efendhi, akan dialihkan untuk pembangunan,” lengkapnya. (*/asm/ica)


Sumber Info (Kecuali Gambar) : Radartarakan.co.id - Kamis, 27 Desember 2012




BERBAGI INFO :

BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA
Bagaimana pendapat anda tentang manfaat BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA, Silahkan klik dibawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS