TERBARU.......

Selasa, 11 Desember 2012

Fasilitas Kampus Dirusak




Bentrok Lagi di Kampus UB, Sejumlah Mahasiswa Terluka 


#Tarakan - Harapan agar bentrok antarmahasiswa pada 25 April 2011 adalah peristiwa pertama dan terakhir yang terjadi di kampus Universitas Borneo (UB) Tarakan, ternodai. Pagi kemarin (10/12), kejadian yang tidak sepatutnya dilakukan kaum intelektual muda terulang kembali.


Kapolres Tarakan AKBP Desman Sujaya Tarigan bahkan turun tangan untuk melerai perkelahian yang melibatkan kedua kelompok mahasiswa tersebut. Ironisnya lagi, sama seperti peristiwa yang terjadi 20 bulan lalu dan sama-sama terjadi di hari Senin, juga melibatkan dua fakultas yang sama, yaitu fakultas hukum dan teknik.
“Kalian adalah mahasiswa yang paham tentang hukum. Jangan seperti premanisme begini. Kalau ada yang mempropaganda, segera kabari kami,” tegas kapolres.
Kapolres yang juga alumni UB Tarakan itu menegaskan, lingkungan kampus bukan tempat adu jotos. “Lebih baik menang berpikir daripada menang adu jotos,” kata pria yang menyandang gelar sarjana hukum usai diwisuda 19 November lalu.
Tujuan utama mahask seperti kampus UB Tarakan merupakan sarana untuk menjadikan para mahasiswa sebagai sarjana intelektual.
“Orang tua memberikan kuliah di sini bukan untuk di-DO (drop out), melainkan harapan orang tua ingin mereka sebagai sarjana nantinya,” kata kapolres.
Ia juga menegaskan, perkelahian antarmahasiswa tersebut tidak melibatkan dua fakultas tersebut. “Kejadian ini bukanlah membawa fakultas dan bukan bertanggungjawab secara organisasi, melainkan secara pribadi yang dibawa oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan fakultas, sehingga tidak bisa mengendalikan diri dan terjadinya melakukan pengeroyokan dan penganiyaan,” bebernya.
Dikatakan kapolres, saat kejadian, ada salah satu mahasiswa membawa senjata tajam. Tapi, sempat diamankan polisi.
Dekan Fakultas Hukum UB Tarakan, Marthin Ballang juga dibuat geregetan dengan ulah tak terpuji mahasiswa yang terlibat perkelahian kemarin. Ia juga sepakat agar persoalan ini dilanjutkan sesuai hukum yang berlaku, dengan tetap menegakkan aturan universitas.
Rektor UB Tarakan, Abdul Jabarsyah Ibrahim mengaku sempat mendeteksi akan terjadi perkelahian antarmahasiswa.

“Saya sudah mencium gerak-gerik di kampus, sehingga menyampaikan kepada pihak keamanan tolong dibantu karena di dalam kampus ini tidak normal untuk mengantisipasi lebih dari awal,” kata Jabarsyah.
Sayangnya, antisipasi yang dilakukan pihak kampus jebol. Perkelahian antarmahasiswa terjadi untuk kali keduanya. Jabarsyah menilai, peristiwa kemarin merupakan kriminal. Untuk itu, dia menegaskan menyerahkan kasus ini untuk diproses oleh Kepolisian.
“Ini adalah sebuah kriminal karena sudah merusak fasilitas kampus,” tegas Rektor UB Tarakan. Ia mengakui, pihak kampus kecolongan atas terjadinya aksi perkelahian antarmahasiswa tersebut. “Saya akui kecolongan sampai ada perkelahian seperti ini. Tetapi ini lembaga pendidikan yang memiliki intelektual, jadi jika ada mahasiswa saya yang terbukti bersalah dalam pemeriksaan polisi nanti akan kita DO, dan kalau ada yang terlibat pun juga akan kita berlakukan cuti kuliah,” tegasnya.
Kata Jabarsyah, sanksi tegas akan diterapkan bagi mahasiswa yang terlibat melakukan kriminalitas berupa dikeluarkan (DO) dari kampus. “Mahasiswa yang ikut terlibat dalam perkelahian ini akan dicutikan selama satu semester,” tegas Jabarsyah.
Selain itu, mahasiswa kedua fakultas tersebut diliburkan selama seminggu selama pemeriksaan polisi dilakukan. “Tetapi selama saya meliburkan mahasiswa, dosen akan tetap memberikan tugas kuliah di rumah, agar bisa dimanfaatkan dengan baik waktu untuk tetap belajar,” jelasnya.
Lalu apa yang menyebabkan perkelahian itu terjadi? Jabarsyah sendiri belum mengetahui secara pasti penyebabnya. Namun dia memastikan, penyebabnya masalah individu dan tidak melibatkan antarfakultas. Pihak kampus pun tidak akan melakukan pembelaan, jika ada mahasiswanya yang terbukti bersalah. Menurut Jabarsyah, hal ini sebagai pembelajaran agar hal serupa tidak terjadi lagi.
Informasi yang dihimpun wartawan koran ini, ada beberapa versi penyebab terjadi perkelahian antarmahasiswa itu terjadi. Versi pertama menyebutkan, kejadian itu berawal minggu lalu saat salah seorang mahasiswa fakultas hukum menginjak slayer yang disebut-sebut sebagai lambang kebesaran fakultas teknik. Saat itu juga yang bersangkutan katanya langsung meminta maaf karena kejadian itu tidak disengaja. Versi kedua, saat sekelompok mahasiswa dari fakultas teknik mendatangi mahasiswa fakultas hukum masih terkait persoalan yang terjadi minggu lalu, malah diusir.
Versi lainnya, aksi perkelahian ini diduga dipicu oleh munculnya sebuah foto yang diunggah di situs jejaring sosial Facebook. Foto yang ada di akun salah seorang yang diduga mahasiswa salah satu fakultas di UB Tarakan tersebut, dinilai telah melecehkan para mahasiswa fakultas teknik.  Dalam foto tersebut ada seseorang yang menginjak-injak slayer yang ada lambang fakultas teknik. Foto itu diunggah sekitar awal Oktober 2012. Namun baru diketahui oleh para mahasiswa teknik kemarin (10/12).
Akibat perkelahian tersebut, selain  merusak sejumlah fasilitas kampus, juga membuat sejumlah mahasiswa terluka, dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Terlepas dari apa pun yang melatarbelakangi peristiwa, Kapolres Tarakan menyesalkan perkelahian antarmahasiswa yang sebenarnya hanya persoalan pribadi, tapi menyeret nama fakultas mereka. Ia berjanji, persoalan ini tetap akan diproses secara hukum.
“Persoalan ini telah dibahas oleh pihak rektorat dan para dosen, dan kasus ini akan diserahkan kepada kami untuk ditindaklanjuti melalui hukum,” tegas mantan Kapolres Malinau itu.(*/ule)


Sumber Info (Kecuali Gambar Ilustrasi) : Radartarakan.co.id - Selasa, 11 Desember 2012





BERBAGI INFO :

BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA
Bagaimana pendapat anda tentang manfaat BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA, Silahkan klik dibawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS