TERBARU.......

Rabu, 09 Januari 2013

PLN TARAKAN : Tiap hari Butuh 15 Ribu Liter Per Hari




Jika PLN Tarakan Disubsidi Solar Hingga Juni

#Tarakan – Komisaris PLN Tarakan, Vickner Sinaga mengaku sangat lega atas terbukanya peluang PT PLN (Pelayanan Listrik Nasional) Tarakan untuk mendapatkan subsidi dari Pemerintah Kota Tarakan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. “Kita mau saja asal pemerintah daerahnya siap, dan tidak ada birokrasi yang menghambat atau memperlambat. Ini kabar yang baik,” ujar Vickner kepada Radar Tarakan, kemarin (8/1). Apalagi jika subsidi itu diberikan selama progress Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) yang dibangun PT MKI di Kelurahan Juata, Tarakan Utara rampung.



Vickner memastikan, sebanyak 9 unit mesin pembangkit listrik milik PLN Tarakan yang berbahan bakar solar, jika dapat difungsikan semuanya maka mampu melayani kebutuhan masyarakat Tarakan. “Kan kita sudah dapat suplai gas dari Pertamina rata-rata 4,0 MMSCFD (Million Metric Standard Cubic Feet per Day). Nah kalau ada subsidi, mungkin bentuknya bahan bakar solar, sampai Juni 2013 nanti, otomatis pemadaman dapat diminimalisir,” katanya.

Rincinya, kurang lebih PLN Tarakan membutuhkan 23 ribu liter solar per hari hingga bulan Juni mendatang. “Dengan catatan, gas bunyu bisa naik dari 4,5 MMSCFD menjadi 5 dan kini sedang diupayakan oleh Pertamina. Berarti kurangnya solar hanya 15 ribu liter per hari, atau sekitar 75 drum,” jelasnya. “Nah kita hanya butuh 75 drum per hari,” sambungnya.

Terpisah, Direktur Umum PT PLN Tarakan, Sandhika Aflianto menambahkan, mesin PLTG yang berjumlah 13 unit, sudah terbilang banyak.  “Pemadaman listrik yang masih terjadi karena Medco belum punya gas yang bisa menyalakan mesin-mesin itu. Alhamdulillah kami dapat gas dari Pertamina EP,” tuturnya. Dan pihaknya mengharapkan upaya Pertamina Bunyu untuk menambah pasokan gas dapat terealisasi pada bulan ini. “Kami mengupayakan semaksimal mungkin untuk mengurangi pemadaman, insya Allah MKI bisa mengalirkan gasnya di awal Juni. Untuk itu kami mohon kesabaran dan pengertian masyarakat, terlebih dengan kesulitan keuangan yang besar akibat menggunakan solar untuk menggantikan gas yang tidak cukup,” bebernya.

Sementara itu, progress pembangunan PLTU Sei Maya di Kelurahan Juata Laut, Tarakan Utara, disampaikan Humas PLN Pikitring, Surya Lesmana, masih sulit untuk dikerjakan secepatnya. Pasalnya, persoalan status lahan belum juga dapat dituntaskan oleh Pemerintah Kota Tarakan. “Itulah alasan mengapa PT Adhi Karya menarik alat beratnya dari lokasi, karena masyarakat yang mengklaim lahan masih ingin mendapatkan haknya dari Pemerintah Kota Tarakan,” ujarnya.

Sejatinya, kata dia, masyarakat setempat mendukung penuh atas rencana pembangunan PLTU di lokasi tersebut. Namun, masyarakat meminta keras kepada Pemerintah Kota Tarakan untuk diperhatikan hak yang telah dimiliki. “Infonya, masyarakat yang memiliki lahan disitu sudah melaporkan ke Komnas HAM, dan laporannya sudah ditembuskan ke PLN Pusat,” katanya. “Kita sudah sampaikan masalah ini ke Walikota Tarakan, tapi tidak ada tindaklanjutnya seperti apa. Dan kita juga sudah 3 kali ke lapangan bersama tim di Pemerintah Kota Tarakan, tapi hasilnya nihil,” sambungnya.

Intinya, kata Surya, warga yang memiliki lahan di lokasi PLTU itu mengharapkan ketegasan Pemerintah Kota Tarakan. “Mereka (warga,Red) menyambut baik kehadiran kita, mereka bagus saja kok, positif. Karena tidak pernah mengganggu kita. Hanya pemerintah kota saja yang mereka desak,” pungkasnya.(sur/ndy)


Sumber Info (Kecuali gambar) : Radartarakan.co.id - Rabu, 9 Januari 2013


BERBAGI INFO :

BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA
Bagaimana pendapat anda tentang manfaat BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA, Silahkan klik dibawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS