Kapolres: Boleh Saja Maju, tapi Harus Lewat Prosedur
#Tarakan - Bermodalkan satu kursi di DPRD Tarakan, dan 2.332 suara pada Pemilu 2009 membuat Partai Persatuan Daerah (PPD) juga menjadi incaran para kandidat. Kabarnya, salah satu kandidat yang mulai merapat ke PPD yang sekarang telah berganti nama menjadi Partai Persatuan Nasional (PPN) adalah H.M. Ince Rivai.
Ketika dikonfirmasi kebenaran kabar tersebut, Ince yang namanya terus bertengger di posisi lima besar pada pollingMenuju Tarakan 1 versi pembaca koran Radar Tarakan tidak membantahnya.
“Dengan PPN (PPD, Red.), belum ada deal (kesepakatan). Masih menunggu,” kata Ince Rivai, kemarin (1/2).
Benarkah dia telah mantap maju di pemilihan walikota (Pilwali) Tarakan 2013? Ince yang sekarang merupakan seorang perwira berpangkat komisaris polisi (Kompol) memberikan jawaban meyakinkan.
“Insya Allah, kalau Allah me-ridhoi kita siap. Tapi, apakah itu Tarakan Satu (walikota) atau Tarakan Dua (wakil walikota), nanti kita lihat. Bisa jadi melalui jalur independen,” kata pria murah senyum itu.
Terpisah, Hendra Rohendi selaku eks ketua dewan pimpinan cabang PPD yang sekarang menjadi ketua DPC PPN Tarakan ketika ditanya mengenai kebenaran kabar tersebut, memberi jawaban diplomatis.
“Sosok dari orang yang kami usung itu sudah banyak yang kenal. Menurut kami, karakternya tegas dan berwibawa, sehingga pantas untuk maju dalam Pilwali nanti,” kata Hendra Rohendi.
Hendra juga memastikan, PPD tidak akan “ngotot” agar kandidatnya yang diusung nanti menjadi bakal calon walikota. Lebih lanjut dia memastikan kalau kandidat yang akan diusung PPD, dan dipastikan berkoalisi dengan parpol lainnya, akan menjadi posisi “Tarakan Dua”.
“Kata deal sudah, hanya tinggal mendeklarasikannya saja. Rencananya pertengahan bulan ini,” ujarnya. Na
Ia menambahkan, ada sekitar lima orang yang ingin menggunakan PPD sebagai “perahu” pada Pilwali Tarakan yang rencananya digelar bersamaan dengan pemilihan gubernur Kaltim pada 10 September mendatang.
Dengan siapa PPD berkoalisi? Hendra masih menutup rapat. Ia beralasan, saat ini parpol-parpol yang mendekati PPD masih sebatas komunikasi lisan, jadi belum ada keputusan final yang bisa diinformasikan ke publik.
Terkait rencana Ince maju di Pilwali Tarakan, mendapat tanggapan Kapolres Tarakan AKBP Desman Sujaya Tarigan. Dikonfirmasi Radar Tarakan belum lama ini, kapolres memberikan “lampu hijau”.
"Boleh saja bila ingin maju, tapi harus melalui mekanisme dan prosedur," tegas Kapolres Tarakan.
Kapolres menjelaskan, mekanisme yang harus dilalui tersebut, dengan memberitahukan kepada Kapolda Kaltim. Karena anggota Polri bila menyangkut politik, harus bersikap netral. Desman menegaskan untuk saat ini belum ada secara resmi dari anggota Polres Tarakan yang mengajukan diri dalam pencalonan Pilwali Tarakan 2013. "Tapi bila ingin berpolitik harus mengundurkan diri," tegasnya lagi.(sur/ipk)
Sumber Info : Radartarakan.co.id - Sabtu, 2 Februari 2013
BERBAGI INFO :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :