TERBARU.......

Jumat, 13 September 2013

Kapolda Kaltim : Terima Kasih Masyarakat Tarakan



#Tarakan - Kapolda Kaltim Inspektur Jenderal Polisi Dicky Atotoy yang selama beberapa hari ini berada di Tarakan memberikan apresiasi atas terselenggaranya pemilihan wali kota dan wakil wali kota Tarakan dengan baik. Menurutnya, masyarakat di Tarakan sudah sangat dewasa dalam perpolitikan sehingga pelaksanaan pilkada berjalan dengan aman dan kondusif.



“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat kota Tarakan, karena semenjak saya tiba hingga hari ini (kemarin) keamanan dan ketertiban terjamin kondusif,” kata Dicky.
Kapolda yang secara intens melakukan patroli hingga ke sudut-sudut kota Tarakan ini menilai situasi di Tarakan sangat kondusif.
Mengapa kapolda lebih memilih memantau pemilu di Tarakan daripada di kabupaten kota lainnya di Kalimantan Timur? Secara khusus, dirinya mengaku bahwa kota Tarakan berbeda dari daerah lainnya. Pasalnya di Tarakan ada dua kegiatan pemilu sekaligus yang dilaksanakan bersamaan. Yaitu pemilihan gubernur Kaltim dan pemilihan wali kota Tarakan.
“Saya secara khusus memilih Tarakan karena di antara kabupaten/kota se-Kalimantan Timur hanya di Tarakan yang ada 2 pilkada dalam 1 hari. Selain itu dari aspek keamanan pertimbangannya lebih tinggi, pasukannya juga lebih banyak disini. Potensi kerawanannya juga pasti lebih tinggi sehingga saya pilih disini,” terangnya.
Menurut Kapolda, pelaksanaan pilgub dan pilwali yang dilaksanakan di hari yang sama menjadikan kota Tarakan sebagai tolak ukur keamanan dan kesuksesan berjalannya pemilukada di Kalimantan Timur. Itu ditinjau dari aspek tingkat kerawanan dan kerumitan persoalan dan permasalahan yang ada.
Dalam artian, bila kota Tarakan aman, maka secara otomatis kabupaten/kota se-Kaltim lainnya pun aman.
“Ini semacam barometer kecil buat kami. Kalau Tarakan aman maka dimana-mana juga aman,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Dicky mengatakan pihaknya memang menyiagakan 2 Satuan Setara Kompi (SSK) dari Brimob Polda Kaltim yang di Bawah Kendali Operasi (BKO) secara khusus ke Tarakan.
“Saya datang kesini juga sekaligus mengendalikan pasukan-pasukan yang banyak ada disini. Bukan hanya dari Tarakan saja, (BKO Brimob) dari Polda Kaltim juga ada,” ujarnya.
Bahkan dirinya juga telah menyiapkan 2 SSK atau 200 personel BKO dari Brimob Markas Besar (Mabes) Polri dari Jakarta untuk diperbantukan ke Tarakan apabila terjadi situasi yang tidak aman atau tidak kondusif di Tarakan.
“Kita sudah siapkan untuk dikirim 2 kompi Brimob dari Mabes Polri, Jakarta yang sudah stand by di Balikpapan dan Samarinda. Ini adalah bentuk antisipasi kita dan cermin keseriusan Polda Kalimantan Timur,” tukasnya.
“Syukurnya hingga saat ini situasi di Tarakan masih aman dan kondusif,” tambahnya.
Terkait tindak pidana pemilukada berupa dugaan money politic atau serangan fajar, kapolda mengaku telah menugaskan Kapolres untuk memimpin patroli secara tertutup selama 24 jam.
“Kita semua tidak tidur sampai pagi, bahkan saya dan semua pejabat Polda Kaltim turun kemana-mana. Dari pagi dini hari hingga subuh (kemarin) sudah dilakukan patroli secara rahasia. Pak Kapolres sendiri yang pimpin dengan kasat Brimob Polda Kaltim. Jadi sementara tidak ada,” jelasnya.
Selain di Tarakan, kapolda memastikan pelaksanaan pemilu di Kaltim berlangsung aman dan kondusif. Dicky tetap berpesan kepada masyarakat agar dapat mendukung jalannya pemilukada dengan menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Termasuk tim sukses pasangan calon serta massa simpatisan pendukung.
Hal yang sama diungkapkan Kapolres Tarakan AKBP Desman Sujaya Tarigan dalam konferensi pers terkait Kamtibmas di ruang kerjanya sekitar pukul 14.00 wita kemarin.
Dikatakan Desman, hingga hari ini kepolisian masih intens untuk melakukan pengamanan terhadap pemilukada meski pesta demokrasi telah usai pada tanggal 10 September kemarin.
 “Ini berkaitan dengan pergeseran kotak suara mulai dari TPS, menuju kelurahan hingga sampai menuju tingkat kecamatan lalu kemudian ke KPU Tarakan,” jelasnya.
Desman menilai, kesembilan pasangan calon kandidat benar-benar komitmen dengan janji yang telah disepakati, dan akan menerima keputusan apapun dari pihak KPUD Tarakan. “Mereka akan siap menerima apapun keputusan, terpilih maupun tidak terpilih, dan mereka menyatakan siap melaksanakan itu,” jelasnya.
“Kami sudah mengunjungi dan menghubungi seluruh pasangan calon baik yang terpilih maupun tidak terpilih,” akunya.
Desman mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas, mulai dari tahapan-tahapan yang telah dilalui maupun yang telah dilakukan secara maksimal.
Kapolres kembali menegaskan, pihaknya akan tetap melakukan pengamanan baik pengamanan terbuka maupun pengamanan tertutup hingga penghitungan suara selesai. “Dengan cara mengunjungi dan berpatroli,” sebut Desman.
Desman mengungkapkan, pihaknya akan menuntaskan seluruh komplain-komplain disertai dengan laporan yang masuk selama pilkada berlangsung. Tentunya dengan mengumpulkan beberapa laporan yang ada. “Kita telah berkoordinasi dengan panwaslu, dan kita juga telah ada tim terpadu, hingga sampai sekarang komplain-komplain itu ada,” sebutnya lagi.
Namun demikian, Kapolres belum bisa membeberkan secara detail jenis-jenis pelanggaran tersebut. “Jenis pelanggaran itu nanti kami sampaikan,” kilahnya.
Sementara itu, untuk BKO Brimob yang telah lama berada di Tarakan akan tetap dipertahankan hingga pelaksanaan pilkada selesai.

Sumber Info : Radartarakan.co.id - Kamis, 12 September 2013



BERBAGI INFO :

BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA
Bagaimana pendapat anda tentang manfaat BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA, Silahkan klik dibawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS