TERBARU.......

Senin, 23 September 2013

Kapolres Tarakan : Takkan Abaikan Permasalahan Kecil



Polres Tarakan Dipimpin AKBP Syarif Rahman - Kasus PLTU, Syarif : Saya Baru Tahu Kulitnya


#Tarakan - Puncak pimpinan Kepolisian Resor (Polres) Tarakan berganti, Sabtu (21/9) lalu. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tarakan sebelumnya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Desman Sujaya Tarigan digantikan dengan koleganya, AKBP Syarif Rahman SIk. Informasi yang diperoleh media ini, AKBP Desman Sujaya Tarigan akan melanjutkan kariernya di jajaran Brigade Bermobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur pada jabatan Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur.



Kepada Radar Tarakan, Desman mengatakan, selama dua tahun bertugas di Tarakan, kondusifitas kota berhasil dijaga meski dalam dekade itu kota ini diterpa beragam masalah pidana, seperti penjambretan, pencurian dengan kekerasan dan lainnya.

Belum lagi, aparat kepolisian disibukkan dengan pengamanan dua pemilihan kepala daerah yang berlangsung secara bersamaan, yakni Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tarakan serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur. “Apa saja pekerjaan sebelumnya, yang nanti akan dilanjutkan oleh kapolres baru, saya harap jajaran kepolisian dan masyarakat Tarakan dapat memberikan dukungannya,” ungkap Desman.

Desman juga berjanji, dengan kewenangannya sebagai Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur, pihaknya akan terus memantau perkembangan keamanan dan ketertiban Kota Tarakan sehubungan dengan masih kentalnya nuansa pemilihan kepala daerah. “BKO (Bawah Kendali Operasi) Brimob Polda Kalimantan Timur tetap kita stand by­­-kan di Tarakan,” ujar Desman seraya menitip pesan agar Kapolres Tarakan yang baru dapat menjaga kemitraan dengan masyarakat.

Sementara itu, Kapolres Tarakan saat ini, AKBP Syarif Rahman mengaku siap melanjutkan dan menuntaskan ‘pekerjaan rumah’ yang ditinggalkan pendahulunya. “Kalau dilihat, persentase pengungkapan kasus di Tarakan sudah mencapai 65 persen, dan itu cukup baik. Tinggal kita lanjutkan saja,” ujarnya.

Pekerjaan rumah pertama yang akan dituntaskan Syarif dalam posisinya sebagai pimpinan Polres Tarakan adalah, menjaga kondusifitas kota sekaitan dengan masih kentalnya aroma indikasi kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban dalam proses pemilihan kepala daerah, khususnya Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tarakan. “Kita akan kawal terus, meski telah dilalui tahapan pencoblosan, penghitungan serta penetapan pemenangnya, karena seperti kita ketahui ada beberapa tim pemenangan pasangan calon yang melakukan gugatan,” terang pria yang pernah menjabat Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Timur ini seraya mengatakan bahwa BKO Brimob Polda Kalimantan Timur yang ada di Tarakan, akan terus diberdayakan hingga seluruh proses yang terjadi dalam pemilihan kepala daerah di Tarakan rampung.

Sementara untuk dapat merapatkan jarak dengan masyarakat, kalangan pemerintah daerah dan lainnya, Syarif akan memberdayakan Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) secara maksimal. “Salah satu tugas babinkamtibmas adalah mendekati seluruh lapisan masyarakat. Dari itu, saya berharap babinkamtibmas dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya sebelum menerangkan bahwa untuk memastikan tugas babinkamtibmas berjalan baik, dirinya akan terus mengevaluasi dan mengcek laporan kegiatan setiap babinkamtibmas.

Tugas lain yang akan diupayakan untuk dituntaskan Syarif adalah penanganan kejahatan jalanan dan perairan. Menurutnya, seluruh permasalahan dan kasus pidana yang terjadi di negara ini, berawal dari kejahatan jalanan yang merebak hingga menjadi konflik sosial, contoh kasus, konflik sosial di Poso, Sulawesi Tengah dan Ambon, Maluku.

Lalu, bagaimana dengan kasus penjambretan dan pencurian dengan kekerasan yang saat ini marak terjadi di Tarakan? Begitupula dengan perampokan tambak yang tak pernah habis-habisnya? Ditanya seperti itu, Syarif meyakinkan bahwa tindak pidana kejahatan jalanan berupa penjambretan yang cukup meresahkan masyarakat Tarakan, akan ditanganinya dengan serius. “Jambret ini adalah salah satu kejahatan jalanan yang harus segera ditangani. Dari itu, kita akan memaksimalkan fungsi dari satuan reserse (kriminal) dan sabhara,” jelasnya.

Sementara untuk penanganan kasus perampokan tambak di wilayah perairan, pihaknya akan menjalin koordinasi aktif dengan aparat kepolisian dari wilayah interline di utara Kalimantan Timur, baik itu Bulungan, Malinau dan lainnya. “Tarakan ini ‘kan berbentuk kepulauan, warganya kebanyak memiliki tambak di wilayah Bulungan dan daerah lainnya. Tentunya nanti kita akan berkoordinasi dengan kapolres di wilayah tersebut untuk penanganan kasus ini (perampokan tambak, Red.),” ucapnya.

Lantas, bagaimana dengan komitmen pemberantasan tindak pidana korupsi sendiri, dan apakah kasus seperti korupsi dana pembebasan lahan PLTU Tarakan di Sungai Maya akan diungkap tuntas dan menjadi prioritas utama?

Menurut Syarif, semua kasus atau perkara yang diusut oleh Polres Tarakan adalah penting. “Semua kasus besar berawal dari yang kecil-kecil. Saya juga berpesan kepada anggota, sekecil apapun masalah yang ada, harus diselesaikan sampai tuntas,” jelasnya.

Khusus kasus PLTU Tarakan, Syarif mengaku akan mempelajarinya lebih jauh. “Sebagai orang baru, tentu harus dipelajari dulu kasusnya. Sementara ini, saya hanya tahu kulit-kulitnya saja, jadi perlu dipelajari lebih jauh,” tutupnya.



Kapolres Tarakan AKBP Syarif Rahman Says :


* Mempelajari perkembangan kasus PLTU Tarakan

* BKO Brimob Polda Kaltim akan terus di-stand by-kan untuk pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Tarakan, guna mengantisipasi indikasi kerawanan gangguan kamtibmas menyusul adanya gugatan hasil penghitungan suara dari sejumlah tim pemenangan pasangan calon peserta Pilwali Tarakan 2013.

* Mengaktifkan fungsi Babinkamtibmas guna merangkul seluruh komponen masyarakat, dan mengecek laporan Babinkamtibmas

* Memaksimalkan peranan satuan reserse dan sabhara untuk penanganan kasus kejahatan jalanan seperti penjambretan dan lainnya.

* Berkoordinasi dengan aparat kepolisian dari daerah sekitar Kota Tarakan untuk penanganan kasus perampokan tambak.

Sumber Info : Radartarakan.co.id - Senin, 23 September 2013





BERBAGI INFO :

BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA
Bagaimana pendapat anda tentang manfaat BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA, Silahkan klik dibawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS