TERBARU.......

Senin, 11 November 2013

DKPP Tarakan Khawatir Dengan Anak – Anak Penjual Koran



#Tarakan - Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tarakan yang secara tupoksi bertanggung jawab terhadap kebersihan dan keindahan Kota, akhir - akhir ini soroti perihal keselamatan anak - anak penjaja koran yang sering berjual di traffic light simpang empat Grand Tarakan Mall (GTM). 


Kepala DKPP Kota Tarakan, Hanif M tuturkan, dirinya sering mendapati anak - anak penjual Koran tersebut duduk di taman trotoar sekitar simpang empat GTM. Karena memang dititik tersebut para penjual Koran eceran itu gemar jajakan dagangannya, mengingat volume kendaraan disitu cukup padat. 

Tentu kami yang selalu menggarap taman kota juga selalu memperhatikan hal ini. Karena kami juga sebagai orang dewasa sungguh khawatir dengan keselamatan mereka,” ujarnya kepada Tarakan News (25/10). 

Hanif uraikan anak - anak penjual koran tersebut tidak jarang berlari-larian mengejar kendaraan motor ataupun mobil untuk mendapatkan pembeli, tanpa memperhatikan arus kendaraan yang sedang melintas. 

Sangat berbahaya sekali ya, karena mereka inikan jumlahnya juga tidak sedikit disitu, jadi kalau sudah berlari-larian mengejar mobil itu kadang mereka tidak memperhatikan lagi arus lalu lalang disana itu,” urainya dengan nada khawatir. 

Kata Hanif, pihak DKPP dalam hal ini sering secara langsung menasehati anak – anak penjual koran tersebut, untuk selalu waspada pada saat ada ditengah jalan. Namun sepertinya tidak dihiraukan oleh anak - anak tersebut. 

Kami juga selalu menegur para anak-anak itu apabiila mereka sudah duduk di taman kota itu kan tentu berbahaya kalau-kalau ada kendaraan yang mengebut tanpa melihat keberadaan anak-anak tersebut,” jelasnya. 

Langkah lainnya Hanif jelaskan, para petugas DKPP memotong tumbuhan hias yang ada di taman kota (di median/ trotoar) yang sering menjadi tempat berdiri ataupun duduknya anak - anak penjual koran tersebut. Karena bila pohon/tumbuhan seperti pucuk merah itu sudah lebat, pasti menutupi seluruh badan dari anak - anak pengecer koran, dan otomatis para pengendara tidak mengetahui keberadaan mereka. 

Kami juga selalu memantaulah (tumbuhan/pohon), setiap tumbuhan hias kan juga ada ukuran yang sudah ditentukan, salahsatunya tumbuhan hias pucuk merah itu,” tegasnya. (SGT – OZ – DD, Diskominfo Tarakan)


Sumber Info : Tarakankota.go.id10 November 2013




BERBAGI INFO :

BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA
Bagaimana pendapat anda tentang manfaat BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA, Silahkan klik dibawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS