PERBANKAN ANTISIPASI STOK UANG DI ATM

Jelang Lebaran, Transaksi Perbankan Meningkat

#Tarakan - 

Menjelang Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1432 H, transaksi para nasabah sejumlah perbankan di Tarakan meningkat. Biasanya para nasabah tersebut melakukan penarikan maupun penyetoran ke bank.

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, pihak bank telah mempersiapkan dana, termasuk stok  uang di  Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Kepala Cabang Mandiri Tarakan, Bustanul Arifin mengungkapkan, pihaknya tetap menjaga kecukupan uang kas yang ada di bank maupun di mesin ATM. “Kita mencukupi semua mesin ATM jangan sampai kekurangan. Artinya berapa kapasitas mesin ATM tersebut kita penuhi semua,” ujar Bustanul kepada Radar Tarakan, seraya menyatakan  Bank Mandiri memiliki 19 unit ATM yang ada di Tarakan, Senin (22/8) belum lama ini.

“Kemudian untuk operasional harus terjaga, uang yang ada di sini (Bank Mandiri) harus mencukupi sesuai dengan perangkat yang diterima,” sambungnya.

Lanjut dia, bila uang yang ada di Tarakan tidak mencukupi, pihaknya akan mengambil di Bank Indonesia (BI) Samarinda. Mengenai dana yang disiapkan persiapan Lebaran ini, untuk nasabah yang akan melakukan transaksi, Bustanul tidak bisa menginformasikan secara pasti.

Namun, pihak Bank Mandiri sudah menyiapkan semua keperluan nasabah, seperti untuk keperluan memberikan gaji kepada karyawan perusahaan.

Untuk hari libur mendatang, transaksi lebih banyak dilakukan di mesin ATM.  “Pada 29 Agustus dan 2 September kita juga akan buka pelayanan nasabah untuk BBM pembeliandelivery order (DO). Buka hingga pukul 13.00 Wita (jam 1 siang),” terangnya.

Sama halnya dengan Bank Negara Indonesia (BNI) Tarakan yang mempersiapkan dana jelang Lebaran. Karena dipastikan transaksi nasabah akan meningkat.  “Transaksi selama bulan Ramadan cukup meningkat, kita menyediakan dana dua kali lipat di hari-hari biasa,” tutur Muhammad Syafi’ie pemimpin bidang pelayanan nasabah.

Muhammad Syafi’ie mengaku ketersediaan dana untuk nasabah tersebut cukup signifikan, tapi akan diupayakan secara maksimal.  BNI Tarakan tidak hanya melayani nasabah dalam hal penarikan, penyetoran maupun transfer uang. Tapi juga melayani penukaran uang.

 “Penukaran uang maksimal 1 juta yang terdiri dari uang Rp 2000, RP 5000 dan Rp 10.000. Sepanjang persediaan uang tersebut ada,” imbuhnya.

Lain halnya dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tarakan, bila sebagian bank menyediakan dana untuk transaksi nasabah, seperti penarikan dan transfer uang. BRI Tarakan malah nasabah melakukan penyetoran dan transfer uang.

“Kalau kita di sini (BRI, red) bukan malah penarikan tapi pemasukan uang, sebagian besar malah menabung,” beber  R Manullang SE, Asisten Manager Operasional BRI Tarakan.

Karena pada umumnya, kata R Manullang, nasabah yang ada berasal dari luar Tarakan, sehingga melakukan transaksi pengiriman uang. Diakuinya, dalam sehari BRI Tarakan menerima pemasukan sekitar Rp 2-3 miliar. Untuk mengantisipasi melonjaknya transaksi nasabah, BRI Tarakan menyediakan dana sekitar Rp 7 miliar. “Kita juga membantu bank-bank lain,” tutupnya. (ipk)

Sumber Info :

Radartarakan.co.id - Rabu, 24 Agustus 2011

BERBAGI INFO :