TERBARU.......

Minggu, 28 Agustus 2011

TUTUP SEBAGIAN JALAN PROTOKOL SEKITAR 1 JAM




Salat Id di Masjid Al-Ma'arif

#TARAKAN - 

Sedikitnya ada lima masjid di Tarakan yang pada pelaksanaan salat Id akan menggunakan badan jalan untuk  jamaah yang tidak tertampung di ruangan masjid. Kondisi ini terjadi hampir tiap tahun. Namun masyarakat perlu mengetahui kembali agar bisa mencari jalan alternatif, jika sebelum atau saat pelaksanaan salat Id akan melalui jalan tersebut.
Misalnya Masjid Darul Faizin, Karang Anyar atau dulu hingga saat ini masih dikenal dengan sebutan wilayah Simpang Tiga yang letaknya di depan Pertamedika Hospital Tarakan. Pada pelaksanaan salat Id nanti akan menggunakan sebagian badan Jalan Mulawarman, terutama sisi kanan dari arah perempatan Grand Tarakan Mall. Jalan ditutup mulai Hotel Samkho hingga traffic light perempatan GTM.
“Setiap tahun pelaksanaan salat Id dengan menutup jalan hingga 200 meter, tapi tetap meminta persetujuan dari pihak kepolisian,”  kata Kamarudin, salah satu pengurus Masjid Darul Faizin kepada Radar Tarakan.
Dua masjid lainnya di Kelurahan Karang Anyar juga akan menggunakan badan jalan pada pelaksanaan salat Id nanti, yakni Masjid Darussalam (arah belakang Hotel Barito atau berada di pinggir sungai Karang Anyar), dan Masjid Darul Akbar.
Selain itu, Masjid Agung Al-Ma’arif (Selumit), dan Masjid Jami’ Nurul Islam (Markoni). Namun tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa masjid yang melakukan hal yang sama. Penutupan jalan raya tersebut dilakukan selama kurang lebih 1 jam dengan mendapat bantuan dari pihak kepolisian.
Meski dengan menutup jalan raya yang sering dilalui pengguna jalan lainnya, tapi pengguna jalan lainnya tidak perlu khawatir karena telah ada jalan alternatif. Seperti di masjid Darul Akbar, bisa melintas di Jalan Seroja II atau Jalan Flamboyan.
Ketua Ikatan Remaja Masjid Darul Akbar, Nur Hayun mengungkapkan, tiap tahun di Masjid Darul Akbar selalu melaksanakan hingga ke jalan raya yang biasa dilalui banyak orang, kurang lebih 100 meter.
“Tidak ada masalah karena kita sudah mempunyai jalan alternatifnya,” kata Nur Hayun.
Sama halnya dengan masjid Darussalam yang juga berada di Karang Anyar. Masjid ini setiap tahunnya pada pelaksanaan salat Id selalu menggunakan badan jalan. “Jalan yang digunakan kurang lebih 70 meter sepanjang masjid, namun tergantung situasi cuaca juga bila tidak hujan,” ujar Sutrisno, pengurus masjid.
Di Masjid Agung Al-Ma’arif pun demikian, hal tersebut disampaikan takmir masjid, Haji Abdul Majid Arhan. Ia mengatakan penutupan jalan dilakukan mulai Hotel Taufik hingga BRI Cabang Tarakan. “Lihat kondisi jamaah membludak, sekitar 1 jam jalanan akan ditutup tapi tergantung yang disampaikan khotbah dan cuaca,” bebernya.
Artinya, ada dua masjid yang akan menutup sebagian jalan protokol saat pelaksanaan salat Id nanti. Selain Masjid Agung Al-Ma’arif, juga Masjid Darul Faizin.
Lain halnya dengan Masjid Jami’ Nurul Islam yang berada di Jalan T. Imam Bonjol, Markoni, tersebut. Meski menutup jalanan, namun untuk pengguna jalan yang ingin melintas tidak memiliki jalan alternatif. Diungkapkan pengurus Masjid Jami’ Nurul Islam, Gus Kholib kemungkinan untuk tahun ini jamaah berkurang karena sudah ada Masjid Raya Baitul Izzah.
“Meski jalanan ditutup, sebelum salat Id dimulai pengguna jalan lainnya bisa melintas karena dibuka jalan sekitar 1 meter,” terangnya.
Untuk khotib salat Id di kelima masjid tersebut 4 di antaranya belum memastikan yang akan memberikan khotbah. Kemungkinan besar hanya ustadz dari Tarakan. Sedangkan Masjid Darul Faizin akan mendatangkan ustadz dari Gorontalo, yakni ustadz Al-Habib H Abdul Kadir Al-Hasni. (ipk)


Sumber Info :
Radartarakan.co.idSenin, 29 Agustus 2011

BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS