TERBARU.......

Selasa, 20 September 2011

2 JAMBRET AKHIRNYA DITANGKAP


#Tarakan -


Akhirnya setelah sempat meresahkan masyarakat selama beberapa bulan, kemarin (16/09) aparat Polres Tarakan berhasil membekuk dua orang pelaku jambret.
Kapolres Tarakan AKBP Budi Prasetyo menuturkan, kedua tersangka berinisial AN (21) dan AK (20) ini ditangkap di rumah AN di Jln. Yos Sudarso Tarakan Tengah.
“Kedua tersangka ini kami tangkap berdasarkan hasil informasi masyarakat dan hasil kerja informan kami di lapangan. Tetapi memang kedua tersangka mengakui sudah sering melakukan penjambretan hingga delapan lokasi,”ujarnya.
Selain menangkan kedua tersangka, polisi juga mengamankan 1 motor Yamaha Vixion dari rumah tersangka. Dan menurut keterangan keduanya motor ini salah satu alat yang digunakan untuk menjambret.
“Tetapi tidak hanya motor Yamaha Vixion ini saja yang mereka gunakan untuk menjambret, ada motor yang mereka pinjam dari temannya dan digunakan untuk menjambret. Untuk sementara motor siapa dan apa saja motornya juga masih kita selidiki,”imbuhnya.
Selain masih menyelidiki motor yang digunakan pelaku, polisi juga sedang mengembangkan barang bukti lainnya berupa dompet dan tas milik para korbannya yang dibuang ke sungai.
“Untuk keberadaan HP yang dicuri para pelaku ini juga masih kita telusuri. Dan kalau kemudian kami menemukan pelaku menjual HP milik korbannya ini ke mana saja termasuk counter HP, pembeli ini juga akan kita jerat karena sebagai penadah,”tegasnya.
Motif kedua tersangka melakukan aksi jambret, Budi mengaku untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Karena keduanya tidak berasal dari Tarakan, melainkan baru beberapa minggu tinggal di Tarakan.
“Mereka ini baru beberapa minggu di Tarakan, jadi tidak ada pekerjaan. Melihat ada kesempatan untuk menjambret, lantas dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari,”kata Budi lagi.
Sedangkan hasil penjambretan pun sebenarnya tidak banyak, hanya kisaran dibawah Rp. 400 ribu saja, jadi itu alasan penjambret ini melakukan aksinya hampir setiap hari.
Diakui Budi, aksi penjambretan ini memang sangat meresahkan masyarakat. Bahkan laporan korban jambret yang diterimanya selalu ada setiap harinya, bahkan ada yang sampai dua kali satu hari.
“Laporannya beragam, tetapi ada yang sampai satu hari dua kejadian. Ini kan jadi sangat meresahkan aparat dan masyarakat. Jadi saya sudah menekankan anggota saya untuk bekerja ekstra mengungkap pelaku penjambretan ini,”tegas Budi.
Budi juga menghimbau kepada semua masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua agar menghindari jalanan sepi dan tidak sengaja menggunakan tas yang mengundang aksi jambret.
“Semua korbannya adalah wanita, modusnya pelaku mengambil tas korbannya yang dipakai di satu tangan. Jadi memudahkan pelaku untuk langsung kabur membawa dan menguras tasnya, setelah diambil tas langsung dibuang. Jadi para wanita di Tarakan harus hati-hati dengan tidak memberikan kesempatan kepada para pelaku jambret untuk melakukan aksinya,”ungkapnya. (saf)

Sumber Info :
KORANKALTIM.CO.ID - SABTU, 17 SEPTEMBER 2011

BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS