TERBARU.......

Jumat, 30 September 2011

DIDUGA MELIBATKAN PNS PEMKOT TARAKAN




Dugaan Korupsi Anggaran Porprov
#Tarakan - 
Jadwal ekspos kepada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait hasil penyelidikan dugaan korupsi anggaran keberangkatan atlet Tarakan mengikuti kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Bontang dan Samarinda Desember 2010 lalu ternyata ditunda pekan depan. Kapolres Tarakan AKBP Budi Prasetyo melalui Kasat Reskrim AKP Guruh Candra Permana mengemukakan, alasan ditundanya ekspos bersama BPKP ini dikarenakan saat ini BPKP sedang dalam tugas kerja tersebar di Kaltim.
            “Memang semula dijadwalkan pekan ini, tetapi hasil koordinasi kita terakhir BPKP masih ada jadwal tugas kerja ke seluruh wilayah Kaltim. Jadi ekspos ditunda pekan depan, untuk waktunya nanti didiskusikan lagi,”ujarnya.
            Disebutkan Guruh, meskipun BPKP belum menentukan apakah memang benar ada kerugian negara dan jumlahnya, tetapi dalam penyelidikan kepolisian sudah ditemukan adanya kerugian negara. “Kasus ini tidak rumit, karena memang jelas ada mark up dalam laporan anggaran kegiatan keberangkatan atlet ini. Jadi sudah pasti terbukti ada kerugian negara. Mengenai jumlah tersangkanya, dari hasil penyelidikan awal kami kemungkinan berjumlah 3 atau 4 orang,”sebutnya.
            Guruh menyebutkan, adanya dugaan para tersangka ini di dalamnya ada keterlibatan oknum PNS di lingkungan Pemkot Tarakan. “Tersangkanya pasti ada PNS nanti, karena panitia keberangkatan atlet ini sebagian besar memang dari unsur PNS. Tetapi untuk jelasnya nanti kita menunggu hasil ekspos BPKP, biar nanti Polres bersama BPKP akan bekerja sama menentukan siapa saja yang terlibat dalam korupsi porprov ini dan berapa jumlah kerugian negara,”tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, penyelidikan atas kasus penyalahgunaan anggaran dengan dugaan anggaran fiktif dalam pelaksanaan keberangkatan atlet Tarakan ke Porprov 2010 ini bermula dari adanya dua Laporan Kepolisian (LP) sejak Juli lalu terkait pelaksanaan di Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan di Bontang dan di Samarinda. Hingga saat ini sudah ada sekitar 20 orang yang dipanggil sebagai saksi, termasuk Pejabat PNS di lingkungan Pemkot Tarakan. (saf)

Sumber Info (Kecuali Gambar) :
KORANKALTIM.CO.ID - KAMIS, 29 SEPTEMBER 2011


BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS