TERBARU.......

Selasa, 13 September 2011

DUA HARI OPERASI JALAYUDHA, TARAKAN PERSINGGAHAN PERTAMA





#Tarakan - 

Kehadiran dua Kapal Republik Indonesia (KRI) di Pelabuhan Malundung pagi kemarin (12/9) terasa istimewa, karena langsung disambut Walikota Tarakan Udin Hianggio.
Kedua KRI tersebut, yaitu KRI Surabaya (SBY)-591, dan KRI Ki Hajar Dewantara (KHD)-364, yang membawa 96 orang taruna calon perwira TNI. Mereka terdiri dari 95 kadet Akademi Angkatan Laut  tingkat IV angkatan 57, dan satu orang taruna Akademi Militer Magelang.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Operasi Jalayudha 2011, Letnan Kolonel Laut (P) Wasis Priyono ST mengatakan, Operasi Jalayudha ini merupakan kegiatan tahunan TNI AL yang dilaksanakan, baik ke luar negeri maupun di dalam negeri.
Keikutsertaan para taruna kadet AAL dan Akmil Magelang melaksanakan Operasi Jalayudha untuk mempraktekkan pengetahuan dan kecakapan dasar operasi laut sesuai dengan teori yang mereka dapatkan selama pendidikan di akademi.
“Selain itu, tentunya agar mereka lebih memahami tugas dan profesi tiap-tiap korps dalam bentuk yang real penugasan di KRI,” kata Wasis yang juga Komandan KRI Ki Hajar Dewantara.
Selain itu, kunjungan mereka ke Kota Tarakan sekaligus untuk mempromosikan sosok seorang kadet yang nantinya akan bertugas sebagai perwira TNI kepada para generasi muda yang duduk di bangku SMA, dan itu telah dilakukan kemarin oleh sejumlah taruna dengan melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah-sekolah di Tarakan.
“Ini supaya putra daerah mempunyai gambaran bagaimana cita-cita jika menjadi perwira TNI melalui akademi angkatan. Tentunya untuk membangun semangat dan keinginan supaya mereka menjadi perwira bangsa,” jelas Wasis.
Setelah dari Tarakan, kedua KRI ini akan berlayar selama 4-5 hari menuju Ternate, kemudian menuju Ambon, Kupang dan selanjutnya melaksanakan praktek operasi pendaratan amfibi di Tanjung Jangkar, Jawa Timur, dan kemudian kembali ke Surabaya pada 7 Oktober.
KRI Surabaya jenis LPD (Landing Platform Dock). Kapal ini merupakan pengganti landing shift tank. Kapal ini juga mampu membawa alutista pendaratan dan pasukan darat, seperti tank dan LCU (landing craft unit).
Saat ini, KRI Surabaya dilengkapi dengan fasilitas kapal markas. “Kapal markas ini dipilih berdasarkan kemampuan kapal tersebut baik komunikasi dan unsur lainnya untuk membawahi unsur-unsurnya,” kata Wasis.
KRI Surabaya memiliki panjang 122 meter (400.26 kaki) dan lebar 22 meter (72.18 kaki). Selain itu, KRI buatan Korea Selatan ini mampu menampung tiga unit helikopter di atas.
Saat ini, KRI Surabaya membawa dua unit tank, tiga ranratfib (kendaraan pendaratan amfibi), dan satu landing craft unit (LCU).
Sementara KRI KDA-364 adalah jenis kapal latih. “Di kapal ini banyak pengetahuan yang diambil oleh kadet terutama mengenal beberapa peran tempur, mengenal fungsi adrasi dari kapal-kapal fregat Ki Hajar Dewantara,” kata Wasis yang tercatat sebagai AAL lulusan tahun 1991.
KRI Ki Hajar Dewantara (364) merupakan kapal perusak kawal berpeluru kendali. Kapal ini juga merupakan kapal perang latih bagi anggota TNI AL.
KRI Ki Hajar Dewantara merupakan bagian dari armada pemukul (striking force). Memiliki kemampuan jelajah dan persenjataan yang mumpuni bagi pengawalan dan perlindungan kawasan perairan Republik Indonesia.
KRI Ki Hajar Dewantara memiliki berat 1,850 ton. Dengan dimensi 96,70 meter x 11,2 meter x 3,55 meter. Ditenagai oleh 2 mesin diesel jelajah, 2 shaft menghasilkan 7000 bhp dan 1 boost turbine dengan 22,300 shp. Sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 27 knot. Diawaki oleh 91 pelaut 14 instruktur dan 100 taruna.
Untuk diketahui, Operasi Jalayudha 2011 ini dimulai dari Surabaya pada tanggal 8 September kemarin dan Kota Tarakan adalah persinggahan pertama mereka.(ddq)


Sumber Info :
Radartarakan.co.idSelasa, 13 September 2011

BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS