TERBARU.......

Selasa, 13 September 2011

WALIKOTA OGAH GEGABAH




Terkait Rekrutmen Kepsek,Disdik Tunggu Jawaban LP2KS

#Tarakan - 

Para calon kepala sekolah yang telah mengikuti rangkaian proses seleksi sejak Desember tahun lalu harap lebih bersabar menanti hasil akhir dan kepastian akan dilantik sebagai kepala sekolah.
Sebab, Walikota Udin Hianggio juga mengaku tak mau gegabah langsung menandatangani surat keputusan pelantikan kepala sekolah sebelum persoalan terkait proses rekrutmen tersebut diselesaikan.
“Saya lihat memang ada yang ganjil dan saya tidak mau gegabah,” kata Haji Udin – sapaan akrab walikota dikonfirmasi Radar Tarakan mengenai kelanjutan proses rekrutmen calon kepala sekolah yang masih terkatung-katung tersebut kemarin (12/9).
Walikota juga mengaku belum tahu banyak perkembangan terakhir hasil dari konsultasi Dinas Pendidikan Tarakan ke Kementerian Pendidikan Nasional di Jakarta terkait rekrutmen calon kepala sekolah yang bermasalah tersebut.
“Sampai sekarang belum ada laporan ke saya. Tadi (kemarin) saya tegaskan lagi bagaimana laporan dari hasil evaluasi tersebut,” terangnya.
Menurutnya, dirinya sangat tidak sepakat jika ada kebijakan di daerah yang bertentangan dengan aturan yang ada di atasnya. Pasalnya jika dilanjutkan, dikhawatirkan di belakang hari akan berbenturan dengan hukum.
 “Analisa dari staf memang semuanya sudah oke, tapi ada hal-hal yang belum bisa dijalankan,” ungkap Udin.
Namun demikian, dirinya mengaku sudah memerintahkan beberapa orang staf untuk mengurus kejanggalan tersebut. “Saya lihat memang ada yang ganjil dan saya tidak mau gegabah. Karena jabatan pemerintahan sekarang separuhnya sudah ada di Lembaga Pemasyarakatan,” jelas walikota.
Mengapa? Sebab menurut orang nomor satu di Tarakan ini, kesalahan kecil yang dilakukan staf di bawahnya, juga harus dipikul pimpinan di atasnya dalam hal ini walikota yang ikut menandatangani.
Haji Udin menegaskan selama belum ada laporan yang jelas dan terbuka kepadanya, dan apa hasil konsultasi ke Kementerian Pendidikan Nasional di Jakarta yang dikeluarkan dalam bentuk rekomendasi, ia belum akan menandatanganinya surat yang dimaksud. “Saya tidak akan gegabah,”  tegas walikota.



TANGGAPAN DISDIK

Terkait persoalan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan Sudirman  kembali melakukan konsultasi ke lembaga yang berkompeten yakni Lembaga Pemberdayaan dan Penguatan Kepala Sekolah (LP2KS) yang ada di Solo, Jawa Tengah. “Beberapa waktu lalu saya sudah konsultasi ke LP2KS, tapi belum ada jawaban resmi dari mereka,” kata Sudirman kepadaRadar Tarakan kemarin (12/9).
LP2KS ini menurut Sudirman merupakan lembaga baru dan berkompeten untuk dijadikan konsultasi. Sebab, nanti akan diterapkan aturan bahwa calon kepala sekolah yang diangkat mulai tahun 2013 harus mendapat sertifikasi dari LP2KS. Berkaitan dengan itu, Dinas Pendidikan kembali mengkonsultasikan permasalahan perekrutan kepala sekolah yang dilakukan Disdik sekitar 9 bulan lalu itu. “Saya sendiri yang kemarin ke sana dan saat ini masih menuggu surat resmi dari mereka. Semoga bisa keluar secepatnya,” kata mantan kepala Badan Pendidikan dan Latihan Tarakan itu.
Untuk hasil konsultasi ke Kementerian Pendidikan Nasional  sendiri, Sudirman mengaku telah menyampaikan kepada pemerintah kota baru-baru ini. Hasil konsultasi tersebut yang memiliki kewenangan untuk menyampaikan adalah dari pemerintah kota, bukan dirinya. Ia tak memungkiri jika ternyata ada kesalahan prosedur dalam perekrutan kepala sekolah beberapa bulan lalu itu berasal dari Disdik.
Tapi Sudirman menegaskan bahwa perekrutan kepala sekolah yang dilakukan Disdik beberapa bulan lalu merupakan langkah maju pendidikan di Kota Tarakan karena menurutnya hingga saat ini ia belum mendapati proses perekrutan kepala sekolah yang dilakukan secara transparan dan profesional seperti yang dilakukan Dinas Pendidikan Tarakan ini dilakukan di daerah lain. “Kita tidak mau tiba-tiba ada yang diangkat jadi kepala sekolah tanpa ada perekrutan. Oleh karena itu saya berharap supaya yang jadi kepala sekolah itu profesional dan dunia pendidikan maju. Saya tidak ada tendensi atau apa sebagainya,” tegas Sudirman.(ddq/jnu)


Sumber Info :
Radartarakan.co.idSelasa, 13 September 2011

BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS