TERBARU.......

Kamis, 17 November 2011

SEHARI, BERAS 3 TON LUDES TERJUAL




Operasi Pasar di Juata Permai diserbu Warga

#Tarakan - 

Kelurahan Juata Permai, Tarakan Utara menjadi tempat pertama sasaran Operasi Pasar (OP) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tarakan dan Badan Urusan Logistik (Bulog) Kota Tarakan, Rabu (16/11) kemarin. Hingga pukul 16.30 Wita, sebanyak 3 ton beras pemerintah yang dijual dengan harga di bawah rata-rata harga pasaran ludes terjual.
Antusias warga Juata Permai membeli beras murah ini begitu terlihat. Sejak operasi pasar dibuka sekira pukul 09.30 Wita, warga sudah ramai mendatangi tempat pelaksanaan operasi pasar. “Kami sangat terbantu dengan operasi pasar ini, berasnya juga sama dengan beras yang ada di pasar,” kata Eta, salah satu ibu rumah tangga dari RT 15 Kelurahan Juata Permai.
Begitu juga dengan warga RT 15 Kelurahan Juata Permai lainnya, Jumadi. Pria yang datang bersama anaknya yang masih kecil ini mengatakan, beras yang ada di pasaran sangat terasa mahalnya. Diapun memilih membeli beras dari Badan Urusan Logistik (BULOG) Kota Tarakan kemarin untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. “Sudah 2 kali saya beli, tahun lalu juga sudah,” katanya kepada Radar Tarakan.
Dari informasi yang dihimpun Media ini saat pelaksanaan operasi beras murah, Sub Divisi Regional Bulog Tarakan menyiapkan 5 ton beras bulog untuk dijual di Juata Permai. Kegiatan di tempat ini akan berlangsung selama 2 hari yang kemudian akan dilanjutkan di kelurahan lainnya.
Sesuai dengan jadwal yang disampaikan oleh petugas Bulog, seharusnya operasi beras murah ini berakhir sekira pukul 16.00 Wita, namun antusias warga yang cukup tinggi membuat mereka harus melanjutkannya melebihi jadwal. Bahkan, hingga pukul 17.00 Wita dikabarkan oleh petugas Bulog, kegiatan tersebut masih berlangsung.
Kelurahan Juata Permai memang menjadi tempat yang paling laris selama ini. “Tahun-tahun sebelumnya, Juata Permai memang paling laris, sampai saat ini tetap paling laris, tempat yang lain belum tahu,” ujar salah seorang petugas.
Seperti diketahui, operasi pasar ini digelar seiring adanya tren kenaikan harga beras di pasar tradisional di Kota Tarakan yang berkisar Rp 800 hingga Rp 1.000 per kilogramnya. Beras murah ini dijual dengan HET (harga eceran tertinggi) Rp 6.700 per kilogram. Saat ini beras jenis medium ke bawah di pasar tradisional Gusher maupun Pasar Tenguyun dan beberapa toko sudah mencapai Rp 8.500 per kilogram. Sementara harga normalnya atau sebelumnya hanya dipatok seharga Rp 7.000 per kilogram. Begitu juga dengan beras premium yang sudah mencapai harga Rp 9 ribu  hingga Rp 9.500.



HANYA BULOG DAN SATPOL PP

MESKI menjadi kegiatan penting dan menjadi satu kesatuan dalam tim, namun operasi pasar yang dilangsungkan di Kelurahan Juata Permai kemarin justru tidak dihadiri oleh beberapa tim, termasuk Dinas Perindustrian Perdagangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Kota Tarakan dan Bagian Ekonomi Sekkot Tarakan. Padahal, berdasarkan tim seharusnya mereka turut hadir memantau langsung operasi pasar.
Radar Tarakan yang memantau langsung operasi pasar hanya menyaksikan anggota Satpol PP yang mengawasi jalannya operasi pasar dan beberapa petugas dari Bulog Tarakan yang sibuk melayani pembeli. (nat/ngh)



Sumber Info : Radartarakan.co.id - Kamis, 17 November 2011


BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS