TERBARU.......

Sabtu, 19 November 2011

TERANCAM TAK DAPAT ADIPURA LAGI ?




Tim Penilai Adipura Tiba di Tarakan, TPA Numpuk Sampah

#Tarakan - 

Walikota Tarakan H Udin Hianggio mengaku sangat prihatin dengan kondisi kerusakan alat berat di TPA (tempat pemrosesan akhir) Hake Babu, saat ini. Menurut walikota, jika berimplikasi terhadap pelayanan kebersihan kota akibat kerusakan alat berat ini, tentu bukan karena ketidaksiapan dari SDM yang ada di DKPP (dinas kebersihan pertamanan dan pemakaman), namun ini murni karena masalah teknis.
“Ini murni karena alat kita yang rusak sehingga penanganan kebersihan agak kendor,” sambungnya kepada Radar Tarakan. Meski begitu, saat ini pemerintah kota Tarakan telah berupaya maksimal agar alat berat tersebut segera dilakukan perbaikan.
Pemerintah pun mulai serius memperhatikan persoalan ini. Pasalnya, dari informasi yang diperoleh Radar Tarakan, saat ini tim penilai A1 untuk Adipura 2011 dari pusat sudah melakukan penilaian di Tarakan. Dan itupun dibenarkan walikota. “Yang paling urgen saat ini adalah, tim penilai Adipura dari pusat sudah datang ke Tarakan,” tutur Udin.
Namun, walikota memastikan staf di pemerintah kota yang membidangi hal ini tentu sudah melakukan berbagai antisipasi. “Ini tidak masalah, mudah-mudahan 2012 anggaran untuk alat-alat berat kita Insya Allah telah disetujui oleh DPRD kota,” ujarnya.
Menurutnya, pengadaan alat berat untuk digunakan di TPA Hake Babu ini seharusnya memang sudah masuk dalam prioritas pengadaan kebutuhan pemkot. “Kan masih dalam tahap pembahasan, mungkin saja ada kekeliruan kemarin. Saya sudah minta ke banggar maupun ke dua komisi di DPRD yang membidanginya agar pengadaan alat berat tersebut dimasukkan dalam tahun anggaran 2012,” jelasnya.
Upaya sementara, pemkot akan berusaha menyewa dan meminjam dan itu sudah dilakukan walikota. “Selain Pertamina dan Medco, sudah ada swasta kontraktor rekanan pemerintah yang sudah membantu kita,” tuturnya.
Secara terpisah Kepala DKPP Tarakan Subono menambahkan, sejak awal pekan hingga kemarin, DKPP Tarakan memang terus mendapat perhatian serius dari berbagai pihak terkait rusaknya alat berat buldoser milik pemerintah yang dioperasionalkan di TPA Hake Babu. “Syukur alhamdulilah, mulai Senin kita dibantu kontraktor rekanan DPUTR yang bersedia untuk menurunkan alat berat mereka digunakan di TPA. Itu sangat membantu kami,” kata Subono.
Meski begitu, pihaknya masih terus berharap kepada seluruh pihak baik pemerintah terutama rekanan pemerintah, untuk dapat membantu pemerintah kota menurunkan alat berat mereka ke TPA, agar permasalahan tersebut tidak berdampak terlalu luas ke masyarakat. Pasalnya, jika dalam dua tiga hari saja sampah di TPA tidak didorong dengan alat berat buldoser, tentu akan kembali terjadi penumpukan di TPA.(ddq/ngh)


Sumber Info (Kecuali Gambar) : Radartarakan.co.id - Kamis, 17 November 2011


BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS