TERBARU.......

Kamis, 08 Desember 2011

445 ORANG TEWAS DI JALAN RAYA KALTIM SELAMA 2011





#Kaltim - 
Sejak Januari hingga Nopember 2011, setidaknya tercatat sebanyak 1.288 kasus kecelakaan lalu lintas di Kalimantan Timur dengan korban meninggal dunia mencapai 445 orang.
Kecelakaan tersebut terjadi di hampir seluruh wilayah di Kaltim dengan melibatkan semua jenis kendaraan bermotor. Sementara korban luka berat mencapai 483 orang, luka ringan 996 orang dan kerugian material senilai Rp5,898 miliar.
“Jumlah kasus terbanyak di wilayah Kota Balikpapan, yakni 297 kasus. Namun jumlah korban meninggal dunia terbanyak di wilayah Kukar yang mencapai 90 orang. Mayoritas penyebab kecelakaan akibat kelalaian pengedara itu sendiri,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim Kombes Pol Nurhadi Yuwono melalui Kasi Laka Subdit Bin Gakkum Dit Lantas Kompol Sumarno, Kamis (8/12).
Kasus kecelakaan tertinggi terjadi di wilayah Kota Balikpapan yang mencapai 297 orang dengan korban meninggal dunia sebanyak 50 orang,. Di wilayah Samarinda, terjadi sebanyak 212 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 64 orang.
Sementara di wilayah Kukar kasus kecelakaan mencapai 132 kasus dan korban meninggal dunia sebanyak 90 orang, wilayah Tarakan sebanyak 120 aksus dnegan korban meninggal sebanyak 26 orang, wilayah Berau sebanyak 112 kasus dengan korban meninggal sebanyak 33 orang dan di wilayah Kutim sebanyak 109 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 31 orang.
Faktor penyebab kecelakaan yang tercatat di Dit Lantas, adalah karena faktor jalan raya dan faktor pengemudi. Kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian pengemudi di antaranya adalah tidak tertib berkendara sebanyak 188 kasus, lengah 107 kasus dan melebihi batas kecepatan sebanyak 102 kasus, sisanya adalah karena mengantuk dan faktor lain.
Sedangkan kecelakaan yang dipengaruhi faktor jalan, di antaranya karena jalan licin sebanyak 159 kasus, jalan rusak 138 kasus dan jalan berlubang sebanyak 106 kasus. Sisanya akibat tikungan tajam, tidak ada marka jalan, tidak ada rambu dan pandanagn terhalang.
Ditinjau dari profesi pelaku kecelakaan, baik korban maupun tersangka, didominasi oleh karyawan swasta yang mencapai 915 orang dan pelajar yang mencapai 217 orang. Sisanya berlatar belakang profesi PNS, TNI, Polri dan lainnya.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan hendaknya
mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan dan kenyamanan berkendara. Jika memang ada kerusakan jalan, hendaknya berhati-hati, begitu juga saat di tiukungan jangan menyalip jika tak aman,” tandas Sumarno. [mor]


Sumber Info (Kecuali Gambar) : Inilah.ComJumat, 9 Desember 2011


BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS