TERBARU.......

Rabu, 01 Februari 2012

PJU PADAM, TAK JELAS SAMPAI KAPAN




Pasokan Gas Minim, PLN Utamakan Listrik Buat Warga

#Tarakan - 

Beberapa hari terakhir penerangan jalan umum (PJU) di beberapa median jalan di Kota Tarakan terpaksa harus dipadamkan. Hal ini disebabkan karena menurunnya kemampuan daya mesin pembangkit berbahan bakar gas milik PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) yang dipasok oleh PT Medco EP Tarakan. Demikian disampaikan Supriyono, Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) kota Tarakan kepada media ini, kemarin (31/1).
“Sesuai pemberitahuan dari PLN Tarakan pemadaman PJU yang dilakukan yaitu di median jalan Kusuma Bangsa, Mulawarman dan Yos Sudarso termasuk ditanggul Bandara Juwata,” jelasnya saat ditemui Radar Tarakan di ruang kerjanya, kemarin. Pemadaman PJU di sejumlah titik tersebut, kata Supriyono, telah berlangsung sekitar sepekan terakhir ini hingga batas waktu yang belum ditentukan. “Apabila kondisi pasokan gas dapat mencukupi kebutuhan PLN Tarakan, maka PJU-PJU terebut akan kembali dinyalakan,” kata dia mengutip surat pemberitahuan dari PLN Tarakan.
Meski begitu, posisi PJU yang berada di setiap tikungan median jalan pada jalan tersebut diharapkan dapat dinyalakan. “Kita juga berharap lampu teras milik warga yang tinggal ditepi jalan termasuk pemilik toko agar lampunya dinyalakan,” harap dia. “Mudah-mudahan pasokan gas untuk PLN Tarakan mencukupi sehingga tidak berlarut-larut,” tambahnya.  Sekadar diketahui, total keseluruhan PJU yang ada di kota Tarakan khususnya di median jalan berjumlah sebanyak 540 titik atau tiang. Setiap tiangnya memiliki bola lampu dua buah dengan masing-masing daya 250 watt.
Terpisah, General Manager Teknik PLN Tarakan, Heni Handoko mengaku pemadaman PJU di empat titik pada median jalan tersebut. Ia mengungkapkan saat ini, pasokan tenaga pembangkit gas dari PT Medco EP Tarakan 4,5 Million Metric Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD). “Kita tidak memiliki alternatif lain jika ingin mengutamakan listrik buat masyarakat tetap menyala dengan cara harus mematikan lampu pada PJU tertentu, karena saat ini listrik buat masyarakat adalah menjadi prioritas PLN,” kata Heni.
Menyinggung batas waktu pemadaman PJU tersebut, Heni mengaku tak dapat memastikan karena persoalan pasokan gas di kota ini yang minim. Kendati demikian, PLN Tarakan, lanjut dia, saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan tambahan pasokan gas dari beberapa perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Kita sudah menjalin beberapa poin kesepakatan dalam memasok gas ke PLN Tarakan dari Tarakan maupun luar Tarakan selain dari PT Medco,” kata dia. Sejumlah perusahaan yang dimaksud sebagai penambah pasokan gas untuk PLN Tarakan t, yakni 2 MMSCFD dari Pertamina EP Bunyu dan PT Manhattan Kalimantan Investment (MKI) sebesar 5 MMSCFD.
Sementara hingga Mei tahun ini, PT Medco Tarakan tengah menargetkan sebanyak 3 MMSCFD. Ini berarti sepanjang tahun 2012 PLN Tarakan akan mendapatkan tambahan satuan pasokan gas sebanyak 10 MMSCFD. “Idealnya kita harus punya 6 MMSCFD untuk kebutuhan pembangkit listrik tenaga gas,” pungkasnya. (sur)


Sumber Info (Kecuali Gambar) : Radartarakan.co.id - Rabu, 1 Februari 2012


BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS