TERBARU.......

Rabu, 09 Mei 2012

PEMBANGUNAN SDN 048 JUATA LAUT TERANCAM MANGKRAK



#Tarakan - 


Progress pembangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri 048 Juata Laut yang berkonstruksi dua lantai tampaknya bakal terhenti di tahun ini. Alasannya, anggaran pembangunan sekolah tersebut di-blacklist dari usulan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) murni Kota Tarakan tahun 2012 sehingga tidak ada dana pembangunan lanjutan. Namun demikian, Dinas Pendidikan Kota Tarakan tetap berupaya untuk kembali mengusulkan dana pembangunan lanjutannya di APBD Perubahan 2012 pertengahan tahun mendatang. “Kita akan usahakan di anggaran perubahan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan, Tajuddin Tuwo, kemarin (8/5).
Diakuinya, pembangunan sekolah di ujung jalan Juata Laut tersebut sebenarnya tidak banyak, minimal tinggal menyelesaikan sekitar 20 persen lebih kegiatan fisik. Sehingga masih memungkinkan jika dananya diambil dari anggaran perubahan. Namun demikian, jika dana yang dibutuhkan tidak cukup, pihak Dinas Pendidikan akan menyiapkan dana pembangunan di APBD murni tahun 2013. “Kondisinya memang sangat mendesak, karena anak-anak butuh ruangan untuk belajar,” jelasnya.
Dijelaskannya, pembangunan sekolah ini seharusnya sudah selesai di bulan Oktober tahun ini, jika anggaran tersedia. Namun karena sesuatu hal, pembangunan tidak bisa dilaksanakan. Sementara itu, sebanyak 400-an murid SD Negeri 048 Juata Laut, harus tetap bersekolah di gedung lama yang masih berkonstruksi kayu. Meski demikian, Dinas Pendidikan sudah menginstruksikan kepada Bidang Pendidikan Dasar untuk segera mengambil sikap terhadap kondisi sekolah tersebut.
Sementara itu, Wakil Walikota Tarakan, Suhardjo yang memantau langsung pembangunan SD Negeri 048 Juata Laut mengaku miris terhadap pembangunan sarana pendidikan di daerah pesisir ini. Menurutnya, banyak sekali program pembangunan di bidang pendidikan yang seharusnya menjadi skala prioritas namun belum terlaksana dengan maksimal di daerah ini. Untuk itu, dari hasil kunjungan tersebut dirinya akan segera mengkoordinasikannya dengan instansi terkait sehingga sarana-prasarana pendidikan yang berkualitas bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali oleh masyarakat di kawasan pesisir.
Suhardjo pun berjanji akan mengecek perkembangan secara administrasi, sudah sejauh mana perkembangannya sebagai tindak lanjut pembangunan. “Kalau memang semua itu tidak ada kendala, saya yakin semua berjalan semestinya. Tapi kenyataannya tidak demikian, untuk itulah pemerintah kota akan meminta pertanggungjawaban pihak ketiga dan sejauh mana pertanggungjawaban mereka. Karena dalam kontrak kerja sudah jelas, ada item-item yang harus dilaksanakan secara baik,” ungkap Suhardjo.
Namun demikian, dirinya tidak memvonis pihak ketiga. Tapi karena pembangunannya menggunakan dana APBD, sebagai uang negara maka satu rupiah pun harus dipertanggungjawabkan. “Apalagi menyangkut angka nominal yang besar,” ungkapnya.
Meski begitu, orang nomor dua di Tarakan ini memprediksi, pembangunan sekolah tersebut tidak mungkin dilanjutkan tahun ini. “Saya sudah minta staf untuk pembangunannya dilanjutkan di tahun 2013 karena anggaran yang dibutuhkan tidak sedikit,” kata Suhardjo. Pasalnya, jika dipaksakan di anggaran perubahan, dikhawatirkan dananya tidak akan cukup dan waktu yang sangat sempit, sementara bangunannya besar. “Harapan saya mungkin di tahun 2013 tapi masuk skala prioritas,” ujar Suhardjo lagi.(ddq/ndy)


Sumber Info : Radartarakan.co.id - Rabu, 9 Mei 2012




BERBAGI INFO :


BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA
Bagaimana pendapat anda tentang manfaat BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA, Silahkan klik dibawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS