TERBARU.......

Rabu, 22 Agustus 2012

Leo Warga Tarakan Tewas Tenggelam di Perairan Pulau Derawan





Perairan di sekitar Pulau Derawan kembali menelan korban jiwa. Minggu (19/8), salah seorang pengunjung asal Tarakan yang belakangan diketahui bernama Leo ditemukan sudah tidak bernyawa.
"Iya ada satu warga asal Tarakan yang tenggelam," kata Kapolsek Derawan AKP Zamhuri kepada wartawan, (21/8).
Informasi yang dihimpun, korban berlibur ke Pulau Derawan bersama teman-temannya saat memasuki masa libur Hari Raya Idulfitri. Seperti kebanyakan warga yang berlibur di pulau yang memiliki panorama bawah laut indah itu, mereka naik banana boat, diving atau berenang menjadi pilihan.
Korban, kata Zamhuri, saat itu lebih memilih berenang. Sementara teman-teman korban sedang naik banana boat. "Korban menurut informasinya berenang dari dermaga pak Masjuni ke dermaga BMI (resort BMI)," beber Zamhuri.
Diduga korban kelelahan saat berenang menuju dermaga resort BMI dan mengalami keram pada bagian kakinya. Karena hanya berenang sendirian, korban tidak sempat mendapat pertolongan. "Saat ditolong korban sudah tidak bernyawa lagi," kata Zamhuri. "Hari itu juga jasad korban dibawa ke Tarakan," tambahnya.
Sementara, Senin (20/8), seorang wanita yang merupakan warga Kecamatan Tanjung Redeb, Berau juga nyaris menjadi korban. Beruntung wanita yang diperkirakan berusia belasan tahun itu cepat ditolong oleh warga lainnya yang berenang di sekitar resort Kertas Nusantara. Wanita itu juga mengalami keram pada bagian kakinya.
Keram pada bagian kaki, kata Zamhuri, memang bisa membahayakan nyawa seseorang yang sedang berenang. Karena itulah dirinya mengimbau agar warga yang ingin berenang di perairan Pulau Derawan untuk melakukan peregangan otot-otot. "Biar tidak keram," sarannya.
Ia juga mengatakan, pihaknya sejak awal sudah mengimbau pengunjung Pulau Derawan untuk berhati-hati selama berenang. "Kalau mau berenang harus menggunakan pelampung. Kami juga sudah sampaikan pesan kamtibmas melalui spanduk agar warga menggunakan pengaman, baik saat berenang maupun naik speedboat," kata Zamhuri.
Secara terpisah, Kepala Kampung Pulau Derawan Bahri mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti adanya pengunjung yang tenggelam. "Karena pengunjung yang ke sini (Pulau Derawan,Red) tidak ada yang melapor ke kami," singkatnya.(end/jpnn/agi)


Sumber Info (Kecuali Gambar) : Sapos.co.id - Rabu, 22 Agustus 2012




BERBAGI INFO :

BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA
Bagaimana pendapat anda tentang manfaat BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA, Silahkan klik dibawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS