TERBARU.......

Kamis, 16 Agustus 2012

Ramadhan, Pencurian Semakin Merajalela




#Tarakan - Seperti di tahun sebelumnya, tahun ini tingkat kriminalitas terutama pencurian meningkat. Bahkan kejadian pencurian tidak pandang bulu, belum masuk tengah malam para pencuri sudah melakukan aksinya.
Kapolres Tarakan AKBP Desman S Tarigan melalui Kasubbag Humas Polres Tarakan Ipda Sumarna mengatakan, sejak Jumat pekan lalu tercatat ada 3 korban pencurian yang melapor ke Polres Tarakan.
“Laporan pencurian pertama masuk Sabtu pekan lalu, saat itu pelapor atau korban atas nama Jonfry  Neles sedang keluar rumah untuk ke acara keluarga. Tapi sepulang kerumahnya sekitar Pukul. 18.30 , korban mendapati rumahnya sudah berantakan,  dan pintu belakang rumah dalam keadaan terbuka,” ujarnya.
Korban yang beralamat di Jln. Swaran Jaya Rt. 12 Tarakan Barat dalam keterangannya kepada polisi selain kondisi rumah yang berantakan, juga didapati HP merk Nokia 5232, dan Resiver Parabola ikut hilang dibawa kabur pencuri. “Diduga pelaku masuk dari pintu belakang dengan merusak dinding rumah yang terbuat dari triplek. Kerugian diperkirakan mencapai Rp. 2.100.000,” ujar Sumarna lagi.
TKP pencurian lainnya, ungkap Sumarna lagi terjadi di Jln Seroja Rt. 37 Kelurahan Karang Anyar, saat korban berada didalam rumah, pelaku masuk dan mengambil uang yang ada di dalam laci kios sembako yang ada di depan rumahnya. “Korban Arif Triatmaja, sekitar pukul 21. 30 hari minggu kemarin (12/08) pelaku diduga masuk kedalam kios saat korban sedang lengah. Korban mengaku masuk kedalam rumah untuk kekamar mandi, saat kembali ke  kiosnya laci dalam keadaan terbuka dan uang yang ada didalamya sudah raib, kerugian mencapai Rp. 1.000.000 lebih,” ungkapnya.
Pagi kemarin (13/08) lanjut Sumarna juga ada laporan dari Abdul Gafar, mengaku kapal miliknya dicuri saat sedang diparkir di laut tidak jauh dari rumahnya.  “Korban baru pulang melaut minggu malam kemarin, karena memang setibanya di Tarakan sudah Pukul 23.00 malam, korban langsung parkir kapal dompeng miliknya dan mengunci mesin dan langsung pulang kerumahnya di Jln. Kurau Rt. 16 Kelurahan Juata Laut,” kata Sumarna.  Pagi harinya sekitar Pukul 8, Abdul baru mengetahui kapal miliknya beserta mesin kapal sudah raib bersama dengan alat kelong atau alat untuk mencari ikan berupa 1 set troll pukat. “Ciri-ciri kapal, bagian atas di cat warna merah, bagian tengah warna hitam, bagian atas warna putih. Ada dua mesin dengan penutup mesin merk Jiandong masing-masing 26 PK, dari pengakuan korban diperkirakan kerugian mencapai Rp. 35 juta,” bebernya.
 Sumarna meminta kepada masyarakat untuk waspada dan lebih berhati-hati lagi sebelum meninggalkan rumah. “Banyak orang yang memanfaatkan moment di bulan Ramadhan ini untuk melakukan pencurian, warga yang sering melakukan aktivitas keluar rumah atau beribadah di Masjid diharapkan dapat lebih waspada lagi sebelum meninggalkan rumah, perhatikan pintu dan jendela. Jangan berikan kesempatan kepada pencuri untuk melakukan aksinya,” tegasnya. (saf)

Sumber Info : KORANKALTIM.CO.ID - SELASA, 14 AGUSTUS 2012






BERBAGI INFO :

BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA
Bagaimana pendapat anda tentang manfaat BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA, Silahkan klik dibawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS