Juara Sepak Bola di PON Riau
#Kaltim - Sejarah sepak bola diukir tim sepak bola Kaltim. Ya, meski kontingen Kaltim dipastikan tak menjadi juara umum pada perhelatan PON XVIII/2012 di Riau, namun Kaltim merebut emas bergengsi dari cabang sepak bola.
Tak bisa dipungkiri, di setiap ajang multieven, emas sepak bola adalah yang paling mengangkat harkat dan martabat daerah. Kemenangan Kaltim 1 gol lewat gol Loudry Meilana di menit 104 perpanjangan waktu, menjadi penghapus dahaga di ajang PON selama ini. Prestasi terbaik Kaltim di cabor ini terjadi 4 tahun lalu, saat merebut medali perunggu usai mengalahkan DKI Jakarta 3-2.
"Tak ada yang bisa saya katakan selain ucapan terima kasih kepada pemain serta seluruh masyarakat Kaltim atas doanya. Emas sepak bola ini kami persembahkan buat warga Kaltim," ujar Dimas Rhaditya, manajer tim usai pertandingan.
Laga yang berlangsung di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai malam tadi, berlangsung menegangkan. Meratanya kekuatan kedua tim, membuat pertandingan harus dilalui hingga perpanjangan waktu 2 x 15 menit. Di 90 menit waktu normal, baik Sumut maupun Kaltim beberapa kali memiliki peluang untuk mencetak gol. Namun Lerby Aliandry, Aldaeir Makatindu serta pemain lainnya, kerap membuang kesempatan mencetak gol. Pun dengan Sumut yang selalu memberikan tekanan lewat aksi M. Irfan. Pemain berambut gondrong ini selalu menyulitkan pertahanan Kaltim yang dikawal Mari Siswanto dan Wahyu Kristianto.
Masuknya Loudry di akhir babak kedua, menjadi strategi lain bagi Rudy William Keltjes, arsitek tim Kaltim. Sevan Lingga digeser ke sektor kiri dan kreator lapangan tengah langsung diberikan kepada pemain kelahiran Gresik tersebut. Hasilnya, di menit 104, Loudry melepaskan tendangan kaki kiri yang langsung menghujam kiri gawang Sumut. Sontak gol ini disambut ratusan suporter Kaltim yang terdiri dari atlet dan ofisial dari cabor lain.
"Terus terang saya sama sekali tak menyangka bisa mencetak gol di partai penting ini. Apalagi gol saya lewat kaki kiri. Gol saya ini khusus saya persembahkan buat keluarga saya dan yang lebih penting, gol tadi buat seluruh warga Kaltim," ujar Loudry usai laga.
Kegembiraan sangat terasa di stadion, baik sebelum maupun sesudah pengalungan medali. Ketua Umum KONI Kaltim, H Harbiansyah Hanafiah yang juga Direktur Utama PT Putra Samarinda Indonesia, hadir bersama pengurus lain. Pun dengan Ketua Pengkot PSSI Samarinda, H Erwin D Budiawan.
"Luar biasa. Ini sejarah sepak bola kita. Saya pikir meraih perunggu 4 tahun lalu sudah pencapaian luar biasa, ternyata kita bisa melampauinya. Yang membanggakan, kita meraihnya di luar Kaltim," ujar Harbiansyah.
Harbiansyah tak ragu mengucurkan bonus dari kantong pribadinya sebesar Rp 100 juta. Menurutnya bonus tersebut sangat layak diberikan atas perjuangan pemain.
Ketua Pengprov PSSI Kaltim, Drs H Achmad Amins MM pun bakal memberikan bonus secara pribadi.
"Pemain sudah membuat kita semua bangga. Soal bonus pasti ada dari saya pribadi. Tapi soal besarannya, saya tak bisa sebutkan ke media," pungkasnya.(upi/nin)
Sumber Info : Radartarakan.co.id - Kamis, 20 September 2012
BERBAGI INFO :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :