TERBARU.......

Jumat, 21 September 2012

Sidik Jari Pengambil E-KTP Ditolak Sistem




Masalah yang Muncul di Tarakan

#Tarakan - Sejumlah masalah muncul di tengah pendistribusian KTP elektronik (e-KTP). Mulai dari isu yang berkembang di masyarakat mengenai NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang tidak sama antara e-KTP dengan KTP konvensional dikhawatirkan bisa menghambat urusan dengan perbankan dan lainnya, hingga undangan dan data yang tidak valid di e-KTP.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tarakan, Hamzah menyampaikan, NIK di KTP konvensional maupun elektronik sama saja.
“NIK pada kartu identitas itu tidak dapat diubah jika tidak ada alasan yang jelas, dan NIK seseorang hanya satu untuk seumur hidup,” kata Hamzah kepada Radar Tarakan kemarin (19/9).
Dijelaskan bahwa NIK untuk KTP konvensional dan elektronik sama. Angka awal, 64, menunjukkan kode wilayah Kaltim, sedangkan angka baris kedua 73 ialah kode Kota Tarakan. Urutan angka baris ketiga menunjukkan kecamatan. Misalnya angka 01 (Tarakan Barat), 02 (Tarakan Tengah), 03 (Tarakan Timur), dan 04 (Tarakan Utara). Barisan angka selanjutnya ialah tanggal lahir pemilik kartu identitas yang bersangkutan, bulan lahir, dan juga tahun lahir 2 digit angka.
“Sehingga jika ada yang bilang NIK e-KTP tidak sama dengan KTP konvensional, bagaimana bisa jika identitas pemilik KTP tersebut masih sama? Terkecuali jika pernah dilakukan perubahan tanggal lahir ataupun lainnya, pasti NIK-nya harus dibuat baru, sedangkan jika dilakukan perubahan tidak melalui prosedur yang ada dapat melanggar undang-undang yang ada,” beber Hamzah.
Terkait masih ada masyarakat yang belum mendapat undangan pengampilan e-KTP, namun ketika diperiksa di tempat pendistribusian KTP elektronik milik yang bersangkutan tidak ditemukan, kemungkinan e-KTP yang bersangkutan belum jadi atau belum dikirim dari Jakarta. “Atau ada masalah lainnya,” kata Hamzah lagi.
Namun menurut Hamzah, semua data masyarakat yang sudah melakukan perekaman e-KTP sudah masuk di dalam Sistem Informasi dan Administrasi Kependudukan (SIAK) data base kependudukan nasional yang bisa diakses oleh server pusat Jakarta.
Namun jika masyarakat tidak melakukan perekaman, pasti data-datanya tidak ada dalam program SIAK tersebut.
“Sampai dengan saat ini masih ada e-KTP yang baru datang dari Jakarta, dan datangnya pun tidak langsung banyak. Kami sering kerja dua kali, memilah per kecamatan, per RT, dan melakukan undangan lagi bagi yang belum dapat e-KTP,” kata Hamzah lagi.
Ditemui terpisah, Gusti Agung, pegawai lapangan pendistribusian e-KTP mengaku terkadang masih ada data yang tidak sesuai dengan pemiliknya.
“Ada pula datanya sesuai namun sidik jari pengambil tidak diterima oleh sistem pengambilan, sehingga kami tidak bisa memberikan e-KTP bersangkutan,” kata Gusti Agung.
Untuk pengambilan e-KTP, selain masyarakat harus membawa surat undangan dari ketua RT setempat, juga harus membawa KTP lama, dan harus diuji kesamaan datanya dengan pengambilan sampel sidik jari telunjuk kanan atau pun kiri pengambil e-KTP.
“Jika sesuai, baru bisa diberikan e-KTP-nya. Namun jika untuk para orang cacat (tidak memiliki jari telunjuk), cukup menunjukkan identitas yang lama saja,” ungkapnya.
Masalah lainnnya, kadang ada masyarakat yang mendapat undangan, namun e-KTP belum ada. Begitu pula sebaliknya, ada masyarakat yang tidak mendapat undangan, tapi sudah jadi e-KTP-nya.
Di bagian lain, Hamzah menyampaikan, pihaknya sudah menyurati pusat untuk pengadaan peralatan untuk mempemudah pergantian e-KTP yang rusak dan terdapat data-data yang salah.
“Sehingga pencetakan e-KTP bisa dilakukan di Tarakan,” kata Hamzah.(*/dsh/*/mad)


Sumber Info : Radartarakan.co.id - Kamis, 20 September 2012



BERBAGI INFO :

BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA
Bagaimana pendapat anda tentang manfaat BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA, Silahkan klik dibawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS