TERBARU.......

Jumat, 21 September 2012

Wacanakan Kartu Kesehatan Pakai E-KTP




Proses Pendistribusian e-KTP Minta Diperpanjang

#Tarakan - Walikota Tarakan H Udin Hianggio bersama Asisten bidang Kesejahteraan Rakyat Yunus Abbas meninjau langsung pelaksanaan distribusi e-KTP untuk wilayah Kelurahan Lingkas Ujung, Selasa lalu. Dari pantauan di lapangan, walikota menilai pelaksanaan distribusi e-KTP sudah cukup baik, apalagi dengan melibatkan ketua-ketua RT.
“Bahkan waktu dikunjungi pak menteri (Mendagri) waktu itu Tarakan dinilai cukup bagus. Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat Tarakan yang belum mengurus e-KTP agar segera berpartisipasi demi kepentingan masyarakat sendiri,” kata Udin Hianggio, di sela-sela melakukan pantauan di gedung Tarakan Marrenu Lingkas Ujung.
Menurutnya, dengan diberlakukannya e-KTP di Tarakan, akan banyak manfaat yang dapat dirasakan masyarakat. Bahkan tidak menutup kemungkinan kedepannya semua kartu-kartu mulai kartu kesehatan, hingga kartu identitas akan dijadikan satu dalam e-KTP ini. “Jadi manfaatkanlah e-KTP ini dengan sebaik-baiknya karena pendaftaran di pemerintah masih terus terbuka sampai saat ini,” kata Udin.
Diakuinya, saat ini asuransi jaminan kesehatan masyarakat memang masih menggunakan kartu sendiri. Namun dengan teknologi yang berbasis IT, sangat memungkinkan kartu jaminan kesehatan gratis tersebut hanya cukup menggunakan e-KTP. “Nanti akan kita bicarakan kedepan karena dengan e-KTP ini datanya sangat valid. Mau kemanapun orang tersebut mereka tidak akan mungkin mendapatkan KTP baru, karena ini berlaku nasional. Dan satu orang hanya memiliki satu nomor induk kependudukan,” bebernya.
Sampai dengan kemarin, walikota Tarakan sendiri mengaku belum menerima e-KTP. Pasalnya, untuk wilayah kelurahan Kampung Satu Skip memang belum masuk dalam agenda pendistribusian e-KTP. “Kami di Kampung Satu belum. Saya memang mendahulukan masyarakat agar diutamakan,” tuturnya.
Sementara itu di lokasi yang sama ketua Forum Komunikasi Ketua Rukun Tetangga (FKKRT) Tarakan HM.Rusli H.Jabba mengatakan, waktu yang diberikan untuk 18 RT di wilayah kelurahan Lingkas Ujung adalah 8 hari. dan dilakukan secara marathon mulai Senin hingga Jumat. Menurut Rusli, waktu yang diberikan pemerintah tersebut sangat singkat karena dalam sehari hanya dua RT yang dibagikan e-KTP. Sementara jumlah RT di Tarakan sudah mencapai 447 RT. “Idealnya dalam satu hari antara 5-7 RT. Harapan kami, waktunya diperpanjang atau dalam sehari RT penerimanya diperbanyak,” ungkapnya.
Meski demikian, selama beberapa hari pendistribusian e-KTP di wilayah Lingkas Ujung pihaknya tidak menemukan kendala yang berarti. Hanya saja ketua-ketua RT sempat menemukan ada warga yang belum dikenal namun telah memiliki KTP. “Ada juga warga yang menerima undangan panggilan e-KTP, tapi justru tidak memiliki KTP. Itu yang membuat kita agak sedikit kesulitan,” kata Rusli. Solusi yang diambil ketua RT terhadap kondisi tersebut adalah memprioritaskan warga yang telah memiliki KTP dulu untuk diproses. “Kami tahan dulu KTP warga yang belum dikenal ini,” pungkasnya.(ddq)


Sumber Info : Radartarakan.co.id - Kamis, 20 September 2012



BERBAGI INFO :

BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA
Bagaimana pendapat anda tentang manfaat BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA, Silahkan klik dibawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS